Penandatanganan MoU itu akan diteken saat Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2-3 Oktober 2013 mendatang.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ada sejumlah MoU dan agreement yang akan ditandatangani pada level pemerintah ke pemerintah atau government to government dan business to business saat kedatangan Presiden Xi ke Indonesia.
"Sekarang sedang diseleksi di kantor saya, apa saja yang konkret dan tidak. Bersama dengan kedutaan kita melakukan seleksi, yang konkret betul akan kita agendakan untuk melakukan penandatanganan di depan Presiden SBY dan Xi Jinping," terang Hatta di kompleks Istana Merdeka, Senin (30/9).
Ia mengatakan, pemerintah mengharapkan dari total semua kerja sama tersebut nilainya mencapai 20 miliar dollar AS. Kerja sama tersebut meliputi bidang perdagangan, pertambangan, kawasan industri, manufaktur, dan sebagainya.
Di bidang pertambangan ada hilirisasi dan smelter seperti bauksit, nikel, seng. "Untuk smelter mereka menyadari Indonesia sangat serius menghentikan ekspor bahan mentah," tutur Hatta. (Noverius Laoli)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.