Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Sekuritas Jepang

Kompas.com - 09/10/2013, 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Securities menjalin aliansi bisnis dengan sekuritas Jepang, Daiwa Securities Group Inc dalam hal pendistribusian laporan riset dan perdagangan saham dipasar sekunder.

Head of Equities & Research Bahana Securities, Harry Su mengatakan, dengan kerja sama tersebut, informasi maupun riset tentang perusahaan-perusahaan Indonesia akan terdistribusi secara lebih luas ke investor institusi global, khususnya klien-klien Daiwa yang tersebar di 20 negara.

Penandatanganan kerja sama akan dilakukan pada 21 Oktober 2013 di Tokyo, Jepang. Saat ini riset yang dilakukan Bahana Securities telah mencakup sekitar 85 perusahaan atau 75 persen dari total kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia dan merupakan perusahaan sekuritas lokal dengan cakupan (coverage) terbanyak.

“Terjalinnya aliansi bisnis ini menunjukkan kepercayaan Daiwa terhadap kemampuan dan pengalaman Bahana di pasar modal Indonesia. Lebih jauh lagi, kerja sama ini merepresentasikan tetap tingginya kepercayaan dan minat asing berinvestasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (9/10/2013).

Sesuai dengan kesepakatan aliansi bisnis yang ditandatangani, Bahana dan Daiwa akan bekerja sama dalam memasarkan hasil riset mengenai perusahaan-perusahaan Indonesia kepada investor institusi global sekaligus memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kedua belah pihak juga akan bekerja sama dalam bidang merger dan akuisisi (M&A) yang melibatkan perusahaan-perusahaan Indonesia dan Jepang. Selain itu, kedua perusahaan melakukan kerja sama pemasaran dalam kegiatan penerbitan efek saham maupun surat utang oleh perusahaan Indonesia.  

Executive Managing Director, Head of Asia & Oceania, Daiwa Securities Group Inc, Tetsuo Akuzawa mengatakan, Daiwa melihat Indonesia sebagai negara di ASEAN dengan potensi pertumbuhan jangka panjang yang tinggi.

Indonesia juga merupakan salah satu negara yang cukup aktif  dalam hal investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri.

“Bahana sebagai perusahaan sekuritas yang  sudah dikenal luas di kalangan investor, memiliki keunggulan dalam hal riset saham dan akses ke perusahaan-perusahan Indonesia yang mana hal itu dibutuhkan oleh Daiwa,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com