Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Bandara AP I Akan Gunakan Listrik Tenaga Surya

Kompas.com - 09/10/2013, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura I (Persero) akan mulai mengembangkan pemanfaatan energi surya di bandara-bandara yang dikelolanya, yang dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Untuk mewujudkan rencana itu, Angkasa Pura I melalui anak perusahaannya, yaitu PT Angkasa Pura Supports, menggandeng Sintesa Group dan SunEdison.

“Bagi Angkasa Pura I, mewujudkan bandara yang ramah lingkungan adalah hal yang penting. Kerja sama ini adalah awal yang baik dan sebuah tindakan nyata untuk menunjukkan keseriusan kami dalam mewujudkan eco-airport," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha.

Menurut Farid, Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan para pengelola bandara di Indonesia untuk segera menerapkan konsep bandara ramah lingkungan bagi bandara-bandara internasional yang dikelolanya.

Penerapan konsep ini diharapkan mampu mengurangi emisi karbon dioksida dari sektor penerbangan yang sejauh ini berkontribusi 2 persen terhadap perubahan iklim.

Sementara itu, CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan, kerja sama yang dilakukan ini mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan komitmen Sintesa Group dalam mendukung Angkasa Pura I mewujudkan eco-airport di Indonesia.

“Kami sangat concern dalam hal green energy. Untuk itu, dalam pengembangkan proyek ini, Sintesa Group menggandeng SunEdison, perusahaan publik yang berpusat di Amerika Serikat dan telah terdaftar di NYSE,” ujar Shinta.

Sementara itu, Managing Director SunEdison Pashupathy Gopalan menjelaskan, proyek ini adalah yang pertama kali di Indonesia. Perseroan mengklaim telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan proyek serupa di bandara-bandara yang memiliki standar internasional dengan persyaratan dan sertifikasi yang ketat dari lembaga aviasi internasional.

"Proyek kami yang terbaru adalah di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), dengan kapasitas 15 MWe. Kami sangat optimistis dengan pengalaman dan keahlian yang kami miliki, dan berupaya memberikan yang terbaik untuk pengembangan pemanfaatan tenaga surya di bandara-bandara di Indonesia, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini,” jelas Gopalan. (Budi Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com