"Pencapaian laba bersih tersebut merupakan hal yang sangat positif di tengah kondisi makro ekonomi global dan domestik yang kurang kondusif, terutama dalam triwulan III-2013, tercermin pada tren kenaikan suku bunga dan inflasi," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir di kantornya, Rabu (23/10/2013).
Selain mencatat pertumbuhan laba bersih, BRI pun mencatat total aset sebesar Rp 569,15 triliun. Angka ini tumbuh 21,35 persen dari periode sama tahun lalu, yakni Rp 469,02 triliun. Kredit mikro BRI juga tumbuh signifikan, yakni 26,86 persen yoy, dari Rp 101,1 triliun menjadi Rp 128,22 triliun.
Tercatat, hingga akhir September 2013 jumlah debitur sebanyak 6,1 juta orang. "Penyaluran KUR pada kuartal III-2013 sebesar Rp 26,27 triliun dengan 2,54 juta debitur," kata Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BRI pada kuartal III-2013 pun mencatat pertumbuhan sebesar 21,87 persen yoy menjadi Rp 454,73 triliun. Pada periode sama tahun lalu, DPK BRI mencapai Rp 373,14 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.