Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengangguran Naik, Hatta Salahkan Demo Buruh

Kompas.com - 06/11/2013, 20:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik  baru saja melansir jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang, berkurang sebanyak 3,2 juta orang dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2013 sebanyak 114 juta orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen. Rasio itu mengalami peningkatan dibandingkan pada Februari 2013 sebesar 5,92 persen dan TPT pada Agustus 2012 sebesar 6,14 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menengarai penurunan signifikan dalam satu semester tersebut lantaran banyaknya aksi mogok, yang ujung-ujungnya memaksa pemberi kerja merumahkan sebagian karyawan.

”Kalau itu lebih disebabkan memang perusahaan-perusahaan itu. Karena menyangkut kemarin itu, pemogokan, sweeping, mereka memang melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) dan mereka melakukan pindah (relokasi),” ujar Hatta di kantor Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Lebih lanjut Hatta juga mengatakan bahwa pemerintah berharap kesejahteraan buruh bisa meningkat. Namun, ia meminta agar tuntutan kenaikan tak terlalu dipaksakan sehingga membebani kalangan pengusaha dan memaksa terjadinya PHK.

”Saya harapkan ini temporary (sementara). Kita akan genjot terutama untuk usaha-usaha menengah kecil melalui KUR, kita tingkatkan program perlindungan sosial (untuk buruh),” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com