Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Ekonomi Global Ancaman atau Peluang?

Kompas.com - 14/11/2013, 13:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, liberalisasi perdagangan dan investasi sebagai muara kesepakatan APEC Oktober lalu memang tak bisa dihindari. Sejumlah kesepakatan di dalam forum kerjasama ekonomi Asia Pasifik tersebut menjadi ancaman kecuali Indonesia bisa mendesain strategi ekonomi dengan melihat pergerakan dunia. Fenomena tersebut bisa merupakan ancaman ataupun peluang bagi Indonesia.

"Fenomena pertama semakin terintegrasinya ekonomi global dengan segala konsekuensi. Itu menjadi ancaman atau peluang tergantung respon kita," kata Hatta dalam diskusi tentang kesepakatan APEC di Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Hatta mencontohkan, 2015 nanti Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan pilar utama pasar tunggal ASEAN. Di dalamnya arus modal (free flow of capital) dan pergerakan tenaga kerja terampil (movement of labor skilled) kian besar.

Jika tak bisa memanfaatkan peluang tersebut, kata Hatta, alih-alih menjadi basis produksi Indonesia hanya menjadi pasar bagi pemain lain. Fenomena kedua, yaitu penetrasi sainsdan teknologi yang semakin dalam terhadap pembangunan ekonomi. "Artinya innovation based dan knowledge based economy menjadi ciri dari sebuah keunggulan," kata Hatta.

Sementara itu, fenomena ketiga yang perlu diperhatikan adalah semakin derasnya konsep sustainable development yang ditandai dengan perhatian terhadap green economy dan poverty alleviation.

Menurut Hatta, perhatian terhadap lingkungan ini bisa menjadi hambatan jika tidak diperhatikan. Perhatian terhadap lingkungan harus juga dibarengi dengan scientific based agar bisa diterima negara lain. Kegagalan CPO masuk dalam EG List ditengarai karena Indonesia gagal memberikan argumentasi yang scientific based.

Di samping juga diakui Hatta, ada kepentingan proteksi yang dilakukan negara lain terhadap produk saingan CPO. "Tiga inilah, bahwa kita menghadapi dunia seperti itu. Maka kita harus mendesain ekonomi ke arah di mana dunia bergerak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com