Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Keuangan Inklusif, OJK Luncurkan Program Literasi Keuangan

Kompas.com - 19/11/2013, 13:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, program literasi keuangan untuk mendukung program keuangan inklusif (financial inclusion) yang telah diluncurkan terlebih dahulu.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad mengatakan pemerintah melalui program keuangan inklusif telah meluncurkan serangkaian inisiatif untuk memperluas akses masyarakat dalam memanfaatkan produk jasa keuangan.

"Guna mendukung program keuangan inklusif tadi, Otoritas Jasa Keuangan meletakkan program literasi keuangan sebagai salah satu program kerja prioritas," kata Muliaman ketika memberikan sambutan pada Peresmian Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, Selasa (19/11/2013).

Muliaman mengungkapkan, dengan program ini masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasanya.  Sehingga mendorong masyarakat untuk memiliki lebih banyak akses ke industri keuangan dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan tersebut.

"Program literasi keuangan ini akan memasukkan secara seimbang aspek perlindungan konsumen sebagaimana diamanatkan di dalam pasal 4 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, yakni agar keseluruhan kegiatan di dalam sistem jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akubtabel, mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut, Muliaman berpandangan sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan antara menegakkan prinsip kehati-hatian dalam menyelenggarakan lembaga jasa keuangam dengan prinsip perlindungan konsumen yang mengedepankan pengawasan atas perilaku bisnis oleh lembaga jasa keuangan, khususnya dalam bentuk edukasi kepada masyarakat atas karateristik sektor jasa keuangan, layanan, dan berbagai macam produknya.

"Secara keseluruhan kegiatan ini dirumuskan dalam Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia," ujar Muliaman.

Program tersebut secara umum bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang paham akan lembaga keuangan dan produk serta jasa dan layanannya sehingga dapat memanfaatkannya dengan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com