Bursa Wall Street berakhir di zona merah pada Rabu (20/11/2013) waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve mengatakan bank sentral bisa memangkas program stimulusnya dalam beberapa bulan mendatang.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 66,21 poin (0,41 persen) berakhir pada 15.900,82. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 6,50 poin (0,36 persen) menjadi pada 1.781,37, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 10,28 poin (0,26 persen) ke posisi 3.921,27.
Ketiga indeks diperdagangkan di wilayah positif untuk sebagian besar hari sebelum berbalik ke wilayah negatif setelah rilis risalah pertemuan kebijakan The Fed pada 29 sampai 30 Oktober 2013 itu. IHSG pun kemarin berbalik arah melemah, setelah dua hari mengalami kenaikan.
Indeks melemah 1,08 persen ke posisi 4.350 setelah bergerak di kisaran 4.408 sampai 4.331. Transaksi yang dibukukan kemarin senilai Rp 5,2 triliun. Investor asing membukukan total jual bersih (nett sell) Rp 183,86 miliar dan di pasar reguler nett sell asing dibukukan Rp 194,11 miliar.
Riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan IHSG akan berada di rentang 4.310 sampai 4.404. Level 4.310 IHSG saat ini merupakan support terdekat yang sangat memungkinkan untuk dites sebagai pijakan dari proses kenaikan IHSG selanjutnya.
Adapun support terkuat saat ini berada pada 4.284 yang tidak boleh jebol bila ingin IHSG masih tetap berada dalam rentang sideways. Tingkat resistance yang harus dicapai saat ini berada pada level 4.427. Sementara saham-saham pilihan hari ini adalah TBIG, AKRA, INDF, ASGR, MPMX, ISAT, PTRO dan BBNI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.