Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Sekarang Bukan Zamannya Lagi "Bagi-bagi"

Kompas.com - 16/12/2013, 11:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, saat ini bukan lagi waktunya untuk "bagi-bagi" bila ingin membantu. Hal ini berbeda dengan zaman Presiden Soeharto, yang menurutnya, kental dengan sistem "bagi-bagi".

"Kita adalah orang yang lahir di jaman yang salah," kata dia mengawali kisahnya di hadapan para santri dan kyai di Pondok Pesantren Internasional Jagat 'Arsy, Tangerang, Minggu (15/12/2013).

"Jaman Pak Harto ketika semua enak, kita belum ikut rebutan, istilah Jawa-nya ora menangi. Sekarang jaman sudah baik, yang mau 'bagi-bagi' sudah tidak ada. Nasib kita, adalah orang yang harus memperbaiki keadaan tanpa bisa ikut menikmati 'bagi-bagi' waktu itu," tuturnya.

Dahlan mempertegas maksudnya dalam pesan-pesan yang secara langsung ditujukan ke pengurus pondok. Ia mengatakan, dirinya pribadi memiliki pondok pesantren, yang sedang dalam tahap membangun, dan tentu membutuhkan biaya. "Tapi saya sendiri takut minta sumbangan pada BUMN. Karena nanti kalau saya minta sumbangan, orang-orang bilang 'Wah, pesantrennya Pak Menteri baru terus'," ucap Dahlan.

"Kita kan juga malu kalau suatu saat pesantren disita karena diduga menerima aliran dana korupsi. Kan malu sekali kita kalau pesantren disita KPK," lanjut mantan Dirut PLN itu.

Oleh karena itulah, Dahlan menegaskan tidak ada lagi jaman 'bagi-bagi' karena kedekatan atau kepentingan apapun. Kendati demikian, ia berpikir bagaimana caranya agar BUMN bisa memberikan maslahat bagi umat, tanpa 'bagi-bagi' yang mana hal tersebut merupakan tindakan melanggar hukum agama dan negara.

Dahlan menceritakan pengalamannya ketika meminta sesuatu kepada Mar'ie Muhammad. Pada masa orde baru, Mar'ie menjabat sebagai sebagai Menteri Keuangan. Pikir Dahlan kala itu, Menteri Keuangan adalah orang yang sangat berkuasa, lantaran membawahi kementerian, pajak, serta bea cukai. Kiranya, orang yang memiliki kedekatan dengan Mar'ie, segala usaha menjadi lancar.

"Saya datangi, saya bilang: Pak Menteri, Menterinya dari kalangan kita, ayo donk bantu kita Muslim, masa mereka saja yang maju," kata Dahlan waktu itu.

"Jawaban dia (Mar'ie): Dahlan, apa kamu mau ajak saya jadi maling?" lanjutnya.

"Dan sejak saat itu saya tidak minta apa-apa lagi ke pak Mar'ie. Jadi, begitu lah kalau jadi pimpinan ternyata harus jadi pimpinan yang jujur yang amanah," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com