Sentimen positif datang dari bursa Wall Street. Laju bursa saham AS menghijau sepanjang pekan kemarin. Hampir sama dengan bursa saham Eropa, laju bursa saham AS pun masih dapat menguat tetapi diperkirakan mulai terbatas dengan para pelaku pasar mencoba bereaksi positif jelang pidato perdana Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed.
Seusai pidato perdana Gubernur baru The Fed, Janet Yellen, laju bursa saham AS kembali melanjutkan penguatan. Dalam pidato tersebut disampaikan penarikan stimulus tetap akan dilakukan dengan komitmen mewujudkan full employment dan menargetkan pencapaian inflasi AS hingga 2 persen.
Namun, setlah menguat selama beberapa hari, laju bursa Amerika Serikat fluktuatif cenderung melemah meski masih mencoba berathan di area positif. Selain respons atas pidato Yellen, kondisi tersebut juga merupakan imbas dari kabar positif terkait makroekonomi Eropa maupun China.
IHSG selama sepekan kemarin menguat 41,38 poin (0,93 persen), meski lebih rendah dari kinerja pekan sebelumnya yang naik 47,91 poin (1,08 persen). Semua indeks utama menghijau yang dipimpin indeks DBX (1,03 persen) dan diikuti indeks MBX (0,91 persen) dan LQ45 (0,87 persen).
Riset Trust Securities memerkirakan IHSG pekan ini akan berada pada rentang support 4.432 hingga 4.455 dan level resisten antara 4.521 hingga 4.530. IHSG membentuk pola menyerupai three white soldiers di atas middle bollinger bands.
MACD diperkirakan tetap uptrend dengan histogram positif yang memanjang. Adapun RSI, William's %R, dan Stochastic masih uptrend terbatas. Laju IHSG yang melampaui kisaran target resisten (4.476-4.489) yang karenanya diperkirakan masih akan memberikan potensi yang baik bagi IHSG bila ingin kembali melanjutkan kenaikan.
Namun, keinginan profit taking investor bisa saja menghambat potensi kenaikan lanjutan IHSG. Laju IHSG pun dikhawatirkan cenderung menguat terbatas. Diharapkan sentimen yang ada masih memberi kesempatan IHSG bertahan positif.
Sementara riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan rentang IHSG pada awal pekan ini di level 4.484–4.563. Konfirmasi IHSG yang menembus resistance kuat pada 4.510 benar-benar menunjukkan kekuatan IHSG untuk naik masih cukup besar dan bertambah kuat.
Dari hasil konfirmasi tersebut, menurut Asjaya, pola uptrend masih terjaga dengan baik dan target berikutnya ada pada resistance 4.611 sebagai titik konfirmasi kedua untuk pola uptrend jangka menengah IHSG.
Support saat ini menurut Asjaya masih terjaga aman pada 4.484 dan IHSG berada dalam fase akumulasi. Potensi kenaikan masih terlihat pada pergerakan IHSG menuju resistance terdekat pada level 4.563. Saham-saham pilihan adalah CMNP, DSNG, SMMT, BBNI, BBCA, UNVR, ASII, EXCL, TOTL, ADES, dan DSNG.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.