Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I Diprediksi 5,77 Persen

Kompas.com - 08/04/2014, 18:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2014 mencapai 5,77 persen. Perkiraan ini didasarkan kepada berbagai kinerja positif beberapa indikator perekonomian domestik.

"Pertumbuhan ekonomi masih perkiraan masih on track. Perkiraannya 5,77 persen di kuartal I 2014," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara pada konferensi pers di kantornya, Selasa (8/4/2014).

Beberapa faktor pendukung perkiraan tersebut menurut Tirta antara lain positifnya kinerja sektor eksternal dan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga. Selain itu, penyelenggaraan pesta demokrasi pada kuartal I 2014 juga menyumbang kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut.

"Pelaksanaan pemilu juga turut memberi kontribusi. Walaupun tidak setinggi pada pemilu sebelumnya," ujar Tirta.

Tirta menyebut secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 diperkirakan masih berada dalam kisaran proyeksi BI sebelumnya, yakni 5,5 sampai 5,9 persen. BI menilai moderasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berlanjut ke arah yang lebih sehat dan seimbang.

"Permintaan eksternal membaik dan mengimbangi moderasi permintaan domestik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Beberapa indikator dini dan indikator penuntun mengindikasikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I meningkat antara lain didorong kegiatan Pemilu 2014," papar Tirta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com