Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Bantah Melemahnya IHSG karena Hasil Pileg

Kompas.com - 10/04/2014, 14:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membantah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah 156,74 poin atau 3,18 persen ke posisi 4.764,66 pada jeda sesi 1 siang ini karena sentimen negatif pelaku pasar terhadap hasil Pemilu Legislatif.

"Kalau kita lihat hasil polling, artinya dari segi hasil polling sebelum pemilu, apa yang dihasilkan sekarang tidak jauh dari hasil polling sebelum pemilu. Saya tidak melihat pelaku pasar kecewa dengan hasil Pileg," ujar Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Ito menjelaskan, bahwa fluktuasi nilai saham merupakan hal yang lumrah dalam pasar modal. Menurut Ito, melemahnya IHSH karena aksi jual biasa.

"Kalau dilihat harian naik turun. Investor asing selalu trading, tidak pernah tidak trading, data transaksi harian 35-40 persen, yang mereka perdagangkan yang mereka beli, ada masa-masa nett sell, ada masa-masa nett buy," katanya.

Ekspektasi pelaku saham menurut Ito sama dengan hasil polling yang sudah terbiasa dilihat sebelum pemilu. Oleh karena itu, hasil Quick Count Pileg yang menempatkan PDIP di urutan pertama sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku saham.

"Ekspektasi kita tidak akan jauh dari hasil polling sebelum pemilu, kan sebetulnya tidak berbeda jauh, apa yang beda? PDIP pertama, presentasenya saja yang beda. Urutan partainya gak beda jauh kan? Ya itulah ekspektasi pasar," katanya.

Ito menambahkan bahwa posisi partai tiga besar sekarang ini juga sesuai dengan ekspektasi pasar. Oleh karena itu Ito yakin sampai akhir tahun IHSG akan terus naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com