Hal itu diungkapkan Suswono menanggapi pertanyaan seputar persiapan menjelang Lebaran. "Yang jelas bahwa saat ini ada kebijakan baru, di mana volume importasi (ditentukan) dari Kemendag. Namun faktanya sekarang, kan harga enggak turun. Berarti ada masalah," ujarnya Kamis (8/5/2014).
Menurut Suswono, dengan dibebaskannya kuota volume importasi daging sapi, seharusnya Kementerian Perdagangan bisa lebih berperan mengendalikan harga. "Jadi mungkin lebih detilnya ya kalau menyangkut harga perdagangan lah," kata politisi PKS itu.
Dia menuturkan, dari Kementan sendiri, yang dibutuhkan saat ini adalah sarana dan prasarana tansportasi untuk mengangkut komoditas hasil pertanian, termasuk peternakan dari sentra-sentra produksi, seperi NTT, NTB, dan Suwalesi.
"Kami membutuhkan transportasi yang menjadikan (komoditas lokal) bisa bersaing sampai di Jakarta. Ini masih menjadi kendala," sebut Suswono.
Namun dia memastikan, masih banyak potensi pertanian di daerah-daerah yang masih bisa ditingkatkan volume produksinya. "Tapi memang perlu dukungan transportasi," pungkas Suswono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.