Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan sekolah yang didirikan itu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan profesional di bidang tata kelola industri gula. Disamping itu, sekolah ini dibentuk untuk mengantisipasi persaingan pasar bebas para produsen gula serta mengantisipasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) pabrik gula di lingkungan RNI Grup karena mendekati purna tugas.
"SMK milik PT RNI memiliki kegiatan yang berkesinambungan. Untuk pagi, para siswa akan belajar di kelas. Sementara siang hari akan mengikuti praktek di pabrik gula dan pada malam hari, para siswa diberikan bekal keagamaan sehingga memiliki bekal yang kuat," ujar Ismed dalam keterangan resminya, Senin (12/5/2014).
Untuk tahap awal SMK Gula Rajawali Madiun membuka kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan, teknik pemeliharaan mekanik industri, kimia industri dan kedepan akan menambah program politeknik.
SMK Gula Rajawali juga dijadwalkan membuka pendaftaran dengan tiga jalur yakni, jalur prestasi, jalur PMDK dan jalur umum. Terkait dengan biaya, untuk jalur prestasi bebas dari biaya pendaftaran, sementara untuk uang partisipasi sebesar Rp 250.000.
Kedepan para lulusan SMK Gula Rajawali Madiun tersebut langsung bisa bekerja di pabrik gula di lingkungan RNI Grup, dan saat ini RNI masih melakukan penjajakan dengan beberapa pabrik gula lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.