Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan CT Menerima Jabatan Menko Perekonomian

Kompas.com - 19/05/2014, 14:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, mengaku dirinya tidak tidak pernah membayangkan akan menjadi menteri perkonomian. Dia pun mengaku kaget, ketika dalam sebuah perjalanan ke Myanmar bersama Hatta Rajasa, Hatta mengatakan kepadanya bahwa akan mengundurkan diri.

“Saya kaget Pak Hatta bilang akan mengundurkan diri, saya tanya kenapa enggak setelah mendaftarkan baru mengundurkan diri. Beliau mengatakan karena aturannya seminggu sebelumnya harus mundur,” ujar pria yang akrab disapa CT ini di Jakarta, Senin (19/5/2014).

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, CT pun mengatakan dia rela dan ikhlas untuk mengemban amanah sebagai pengganti Hatta Rajasa. “Karena satu, tugas memanggil. (Alasan) Dua, sahabat saya Pak Hatta yang bersahabat lebih dari 20 tahun, masuk ke satu level yang mudah-mudahan bisa sukses,” ucap bos CT Corp tersebut.

CT mengisahkan, Kantor Kemenko memiliki sejarah panjang baginya. Dia bilang, gedung itu dahulunya adalah gedung Kemenkeu. 

“Pada era Pak Harto dulu, salah satu menteri Pak Mar’ie Muhammad dan saya kebetulan salah satu yang dekat dengan beliau, dan praktis gedung ini kantor kedua saya. Jadi saya agak ngerti masalah fiskal, keuangan negara dan segala sesuatunya. Itu memang jauh kira-kira 20 tahun lalu. Jadi, rupanya sejarah itu juga yang membuat saya harus kembali,” ujarnya,

Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik dan mengambil sumpah Chairul Tanjung, pagi ini di Istana Negara, sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri.

Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Hatta mundur dari jabatannya sebagai menteri karena akan maju dalam Pemilu Presiden 2014 sebagai pendamping bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com