"Hari ini (Rabu-red), Newont menyampaikan laporan kepada kita bahwa sudah ada kerjasama dengan Freeport untuk membangun smelter bersama, jadi ini hanya satu smelter," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) dalam keterangan resminya setelah rapat dengan Menteri terkait dan perwakilan Freeport serta Newmont di Kantor Kemenko, Jakarta, Rabu malam (28/5/2014).
CT menjelaskan, sebagai jaminan, Freeport menyerahkan 115 juta dollar AS, sementara Newmont 25 juta dollar AS.
"Ini memang ada perbedaan dengan Freeport yaitu 115 juta dollar AS karena berbeda produksinya. Namun masih ada perundingan yang harus diselesaikan dengan Pemerintah, jadi minggu depan sudah bisa diselesaikan (perundingan tersebut)," katanya.
Kesepakan pembangun smelter patungan tersebut menurut CT karena melihat adanya sisa kapasitas produksi smelter yang bisa dipakai oleh Newmont.
Dengan demikin, Freeport dan Newmont menurut CT, sudah mau memberikan jaminan pembuatan smelter. "Smelter hanya satu untuk Newmont dan Freeport, karena ada kapasitas sisa di smelter itu. Keduanya sudah mau memberikan jaminan akan buat smelter," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah mewajibkan Freeport dan Newmont untuk membuat smelter. Kewajiban tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Minerba yang mewajibkan perusahan tambang meningkatkan nilai tambah hasil produksinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.