Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Jalur Ganda, Jakarta-Surabaya Lebih Cepat 3 Jam

Kompas.com - 11/06/2014, 07:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pembangunan jalur ganda KA lintas utara dan selatan yang sedang dikerjakan oleh Kemenhub akan memiliki manfaat yang besar bagi lalu lintas KA. Salah satu manfaatnya, yaitu penghematan waktu tempuh.

"Dengan selesainya jalur ganda, waktu tempuh KA akan berkurang. Misalnya, KA Argo Bromo Anggrek, tujuan Surabaya Pasar Turi - Gambir dari 9 jam 28 menit menjadi 9 jam, artinya 28 menit lebih cepat," ujar Direktur Jendral Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Hermanto menjelaskan, penghematan waktu tempuh KA terjadi karena lalu lintas KA akan jauh lebih lancar dengan jalur ganda tersebut. Bahkan dia mengatakan, penghematan waktu tempuh kereta penumpang mencapai hampir tiga jam.

"KA Kertajaya yang biasanya membutuhkan waktu tempuh 13 jam 50 menit dari Jakarta ke Surabaya, sekarang bisa ditempuh dalam waktu 11 jam 10 menit atau lebih cepat 2 jam 40 menit, hampir 3 jam," katanya.

Selain kereta penumpang, kereta barang juga mengalami penghematan waktu tempuh. Menurut Hermanto, penghematan waktu tempuh KA barang bisa dilihat dari waktu tempuh KA Petikemas dari Kalimas ke Tanjung Priuk) yang semula 18 jam 39 menit menjadi 16 jam, artinya 2 jam 41 menit lebih cepat.

Dengan penghematan waktu tempuh tersebut, Hermanto berharap masyarakat akan lebih tertarik memakai moda transportasi KA, karena selain memiliki waktu tempuh yang cepat, menggunakan KA juga relatif lebih murah daripada menggunakan angkutan bus antarkota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com