Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 19,53 Poin

Kompas.com - 03/07/2014, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (3/7/2014) berakhir di zona merah, yaitu sebesar 19,53 poin atau 0,39 persen di posisi 4.888,73.

Pergerakan IHSG mengikuti sebagian besar bursa di regional yang juga memerah, menyusul aksi profit taking investor dan langah antisipasi terhadap data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis. Dari dalam negeri, pemodal mulai wait and see terhadap pelaksanaan pilpres yang akan digelar pada pekan depan.

Sebanyak 161 saham diperdagangkan menguat pada hari ini, 126 saham melemah dan 97 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,59 miliar lot saham senilai Rp 4,54 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif adalah BMRI (Rp 9.650), BBRI (Rp 10.175), TLKM (Rp 2.475), BBNI (Rp 4.745) dan ASII (Rp 7.350). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah INCO (Rp 3.720), ASRI (Rp 469), ELSA (Rp 600), TINS (Rp 1.380), dan MYRX (Rp 625).

Sektor-sektor saham yang melemah adalah industri dasar (-0 persen), aneka industri (-1,19 persen), konsumer (-0,31 persen), infrastruktur (-0,27 persen), keuangan (-1,09 persen), perdagangan (-0,68 persen) dan manufaktur (-0,47 persen).

Sementara, sektor yang menguat adalah agribisnis (0,61 persen), pertambangan (1,13 persen) dan properti (1,21 persen).

Dari pasar regional, aksi ambil untung investor marak terjadi, dipicu oleh Wall Street yang kembali menyentuh rekor baru. Selain itu, pemodal juga tengah menunggu angka pengangguran AS dan diharapkan ada tanda pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Bursa Tokyo ditutup melemah 0,14 persen atau 21,68 poin menjadi 15.348,29, setelah pada awal perdagangan sempat naik 1,5 persen. Adapun bursa Seoul kehilangan 0,21 persen atau 4,31 poin dan ditutup di posisi 2.010,97, sedangkan bursa Hong Kong juga tak lepas dari profit taking dan melemah 18,18 poin menjadi 23.531,44.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali melemah, yakni sebesar 0,92 persen menjadi Rp 11.693 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com