"Sepuluh tahun yang lalu kontribusi pertanian terhadap PDB sebesar 15,19 persen. Pada 2013, kontribusi pertanian terhada PDB menjadi 14,43 persen," kata Adi.
Dia menjelaskan, selama satu dekade, sektor lain berkembang lebih pesar dibanding sektor pertanian. Sehingga, meskipun sektor pertanian mengalami pertumbuhan, namun kontribusinya terhadap PDB menjadi lebih rendah di bawa rata-rata pertumbuhan sektor lain.
Kondisi ini cukup disayangkan, karena pada periode sama, 2013, penduduk yang bekerja di sektor pertanian masih mendominasi. Adi menuturkan, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian masih tinggi mencapai 38,07 juta orang.
Kepala BPS Suryamin menuturkan, diharapkan, hasil ST 2013 ini dapat digunakan oleh pengambil kebijakan untuk membangun sektor pertanian. Suryamin bilang, biasanya para pengambil kebijakan menentukan variable agak muluk-muluk.
Sementara, statician harus menentukan target dengan measurable, dapat diukur. "Banyak yang menganggap sektor pertanian sebelum dioptimalkan. Ini jadi momen pas data apa yang harus ditingkatkan pemerintah," kata Suryamin.
Suryamin mengatakan, ada enam subsektor yang dirilis BPS dari ST 2013. Keenam subsektor tersebut adalah tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, serta kehutanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.