Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suswono Dukung Perampingan Kabinet Jokowi, asal...

Kompas.com - 16/08/2014, 20:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Pertanian (Mentan) Suswono memberikan komentarnya mengenai rencana perampingan kabinet dengan melakukan penggabungan beberapa kementerian oleh tim transisi Jokowi-JK. Menurut dia, selama itu untuk efisiensi, dia pun mendukung rencana perampingan kabinet tersebut.

"Intinya begini, kalau perampingan dalam rangka untuk efisiensi, saya kira saya dukung, yang penting fungsi tetap berjalan dengan baik. Sepanjang itu, saya mendukung secara positif," ujar Suswono setelah konferensi pers RAPBN 2015 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat malam (15/8/2014).

Saat ditanya lebih lanjut mengenai penggabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Kementerian Pertanian, Suswono mengatakan, jika KKP digabung dengan Kementan, itu sama artinya dengan mengembalikan KKP ke asalnya. Pasalnya, kata dia, ketika masa pemerintahan Presiden Soeharto, KKP memang menjadi bagian dari Kementan.

"Cuma kan kenapa dipisah karena kita punya potensi di kelautan yang luar biasa, makanya laut kalau digunakan dengan baik membutuhkan perhatian yang khusus. Ya itu tadi apakah memang kita akan fokus di kelautannya begitu. Dulu, budi daya kelautan di pertanian, baru muncul KKP kan tahun Gus Dur," kata Suswono.

Kalau memang nantinya digabung, Suswono mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, sebut dia, diperlukan koordinasi yang baik di antara dua kementerian tersebut sehingga nantinya tidak terjadi gesekan-gesekan yang malah membuat kedua bidang tersebut menjadi tidak optimal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com