Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, BI akan mempersiapkan diri dengan memperkuat koordinasi dengan pemerintah. BI sendiri akan mempersiapkan bauran kebijakan.
Menurut Agus, yang terpenting adalah mempersiapkan ekonomi Indonesia agar kuat dan tetap menjadi prioritas pengelolaan dana. "Untuk Bank Indonesia, tentu kita akan mempersiapkan diri dengan memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan di Bank Indonesia tentu kita akan mempersiapkan suatu bauran kebijakan yang akan menekan di aspek makro prudensial," ujar Agus di Jakarta, (12/9/2014).
Namun, sampai akhir 2014 ini, BI masih akan menetapkan kebijakan moneter ketat. Hal ini, menurut Agus, untuk memastikan inflasi berada di pola normal.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menyatakan tidak terlalu khawatir. Dia mengungkapkan bahwa kenaikan Fed Rate malah memperjelas keadaan.
"Setelah harga BBM naik kemudian inflasi mulai turun, pada saat bersamaan suku bunga Amerika makin jelas, suku bunga Amerika makin naik itu makin bagus sebenernya. Daripada kita nunggu-nunggu nggak naik-naik. Tapi kita waswas terus," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.