Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan "ON Account", CIMB Niaga Incar Nasabah Muda

Kompas.com - 21/10/2014, 18:14 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk memanfaatkan demographic divident atau bonus demografi untuk memasarkan produk tabungan terbarunya, ON Account. Dengan besarnya potensi pasar, maka potensi pemasukan dana pihak ketiga (DPK) rendah biaya pun menjadi tinggi.

Executive Vice President Head of Preferred, Private, Wealth Management & Consumer Liabilities Business, Directorate Consumer Banking CIMB Niaga, Budiman Tanjung di Jakarta, Selasa (21/10/2014) mengungkapkan, saat ini CIMB Niaga merupakan bank dengan pertumbuhan tabungan tertinggi di Indonesia.

"Kami sebagai bank, pasti selalu mencari DPK low cost funding, untuk tabungan. Ini salah satu cara kita untuk meraup pasar lebih luas. So far, untuk tabungan, pertumbuhan kami paling pesat di antara 10 bank terbesar," ujarnya.

Sayangnya, Budiman masih menunggu hasil laporan kuartal sebelum bisa memberikan data jumlah pasti pertumbuhan tabungan yang dikelola CIMB Niaga. Budiman hanya menyatakan bahwa pihaknya menargetkan ON Account bisa digunakan oleh 100.000 nasabah baru, yang 60 persennya berada di Jakarta.

Setelah diluncurkan dua bulan lalu, tutur Budiman, kini penyerapannya sudah sekitar 10 persen atau antara 10.000 hingga 15.000 nasabah. Lebih lanjut, Budiman juga menjelaskan bahwa besarnya jumlah masyarakat berusia muda yang mengenal teknologi membuat produk baru CIMB Niaga ini akan laku di pasaran. Pasalnya, produk baru tersebut memudahkan masyarakat bertransaksi secara mobile.

Menurut Budiman, anak muda terbiasa dengan teknologi, serta cara hidup yang serba cepat dan serba praktis. Karena itu, produk ini dia nilai cocok bagi mereka. "Kalau lihat populasi Indonesia, kalau lihat demografinya paling gemuk di antara yang masih muda-muda. Dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mustinya middle class itu potensinya masih besar," ujarnya.

ON Account juga menawarkan fasilitas bebas biaya administrasi, bebas biaya transfer, dan bebas biaya tarik tunai di ATM Bersama, Prima, ATM CIMB Bank serta MEPS. ON Account juga didukung oleh jaringan internasional MasterCard/Cirrus. Dengan kata lain, akun ini bisa diakses di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com