Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Rachmat Gobel, Pecinta Silat yang Inginkan Persatuan

Kompas.com - 26/10/2014, 19:05 WIB
Tabita Diela

Penulis

 

KOMPAS.com - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya resmi telah mengumumkan deretan nama menterinya. Sesuai janji Sang Presiden, dia menyelipkan nama-nama dari kalangan profesional sebagai menteri yang akan membantunya selama lima tahun ke depan.

Salah satu nama yang muncul adalah Rachmat Gobel, Direktur Utama PT Gobel International, induk perusahaan Kelompok Usaha Gobel.

Pria kelahiran Jakarta, 3 September 1962 ini merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel. Tidak hanya sekadar memimpin perusahaannya yang diturunkan dari pendahulunya, Rachmat berhasil membawa perusahaan menuju kejayaan meski diterpa krisis ekonomi. Keberhasilan tersebut melambungkan nama Rachmat Gobel.

Prestasinya pun terus berlanjut selama dua dekade belakangan ini. Tidak hanya itu saja, dia juga telah menerima berbagai penghargaan di dunia akademik.

Sosok Rachmat Gobel juga menarik. Tidak hanya sukses memimpin berbagai perusahaan, Rachmat juga dikenal di dunia olah raga, khususnya pencak silat.

Sementara itu, mengenai kapasitasnya menjadi Menteri Perdagangan, Rachmat pernah terekam mengungkapkan bahwa seharusnya, Departemen Keuangan dan Departemen Perhubungan dipimpin oleh Departemen Perindustrian. Dengan penyatuan tersebut, tutur Rachmat, kemajuan otomotif di Indonesia bisa terjamin.

"Coba Departemen Keuangan dan Departemen Perhubungan dipimpin oleh Departemen Perindustrian bersatu menyusun langkah-langkah yang tepat untuk kemajuan industri otomotif. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Ini membuat langkah menjadi tak jelas," ujar Rachmat saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (21/10/2009) silam di Jakarta.

Data diri Rachmat Gobel

Nama: Rachmat Gobel
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 3 September 1962
Alamat: Jalan Prof Supomo SH No 55 A, Tebet Barat, Jakarta 12810

Pendidikan:
- Doktor Kehormatan dari Chuo University, Tokyo, Jepang (2014)
- Doktor Kehormatan dari Takushoku University, Tokyo, Jepang (2002)
- On-the-Job Training, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. Headquarters and Divisions, Osaka, Japan (1988/1989)
- Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional, Chuo University, Tokyo, Jepang (1987)

Pekerjaan:
Rachmat Gobel merupakan kepala PT Gobel Indonesia. Dia menempati posisi sebagai Presiden Direktur dan pemilik saham mayoritas bagi PT Gobel International. Seperti dikutip dalam Businesweek, Rachmat telah menjadi Presiden Direktur untuk PT National Panasonic Gobel sejak 1993 lalu. Berikut ini daftar lengkap perusahaan yang tengah dan pernah dipimpinnya.

Direktur Utama, PT. Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel) (1994 sampan sekarang)
Komisaris, PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (2002 sampai sekarang)
Wakil Direktur Utama, PT. National Gobel (1993 – 2002)
Direktur Perencanaan, PT. National Gobel (1991 – 1993)
Assisten Direktur Utama, PT. National Gobel (1989 – 1991)
Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Indonesia (2004 - sekarang)
Direktur Utama, PT. National Panasonic Gobel (1993 - 2004)
Wakil Direktur Utama, PT. National Panasonic Gobel (1992 – 1993)
Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (1998 - sekarang)
Direktur, PT. Matsushita Gobel Battery Industry (1994 - 1998)
Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia (1994 - sekarang)
Komisaris Utama, PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia (1994 - sekarang)
Komisaris Utama, PT Panasonic Healthcare Indonesia (1995 - sekarang)
Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing (2000 - sekarang)
Wakil Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing (1999 - 2000)
Wakil Komisaris Utama, PT Parker Metal Treatment Indonesia (2002 - sekarang)
Komisaris Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara (2013 – sekarang)
Direktur Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara (2006 – 2013)
Komisaris, PT. Smart, Tbk (2004 - sekarang)
Komisaris, PT. Indosat, Tbk. (2008 - sekarang)
Komisaris Utama, PT Visi Media Asia, Tbk. (2014 – sekarang)

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com