Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemangku kepentingan, utamanya dari kalangan pengusaha, meski sudah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo.
Susi yakin keputusannya akan mendapat dukungan dari banyak pihak. Susi menjelaskan kepada para pemangku kepentingan bahwa Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun juga mengambil langkah serupa untuk memperbaiki tata kelola properti di Jakarta.
"Pak Ahok juga membekukan izin properti di Jakarta untuk diatur terlebih dahulu. Setelah itu, dia membereskan satu per satu," ujar Susi.
Susi mengatakan, orang yang menilainya tidak investor friendly justru tidak mengerti bahwa kekayaan laut Indonesia sudah dikuras habis triliunan rupiah secara ilegal.
Dalam konferensi pers, Susi kembali menampik tudingan analis yang mengatakan bahwa keputusannya memberlakukan moratorium sangat tidak ramah investor. "Ahok juga freeze izin properti, tapi tidak ada yang protes...," selorohnya.
Ketika ditanya wartawan siapakah pihak yang memprotes kebijakannya, Susi dengan singkat menjawab. "Itu analis yang bilang saya tidak friendly investment," ujar Susi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.