Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Miliarder Dunia Terus Bertambah

Kompas.com - 21/11/2014, 10:24 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Populasi orang super kaya di dunia terus bertambah. Survei terbaru, ada sebanyak 12.040 orang sangat tajir alias ultra high net worth (UHNW) bertambah pada periode setahun terakhir. Ribuan kaum kaya raya ini adalah mereka yang memiliki duit sedikitnya 30 juta dollar AS.

Pertumbuhan orang kaya raya ini menembus rekor baru. Jumlah kaum super kaya mencapai 211.275 individu atau naik 6 persen per Juni 2014, secara tahunan (year on year). Berdasarkan laporan lembaga riset Wealth-X dan UBS, total harta kelompok UHNW mencapai 29,7 triliun dollar AS. Jumlah itu bertambah 2 triliun dollar AS dari tahun sebelumnya.

Sebagai gambaran, total harta orang kaya ini hampir dua kali lipat dari produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang sebesar 17 triliun dollar AS. Kendati harta orang tajir tersebut tumbuh subur, kekayaan mereka berisiko tinggi.

"Karena sekitar 25 persen total harta dalam bentuk cash sehingga berpotensi susut karena inflasi. Sebagian lagi memegang obligasi Jerman dan AS yang prospeknya masih negatif," ujar Simon Smiles, Chief Investment Officer  UBS Wealth Management, seperti dikutip CNBC, Rabu (19/11/2014).

Risiko lain, Smiles menambahkan, dua pertiga dari harta orang super kaya ini tergabung dalam bisnis inti. Ada juga faktor volatilias pasar finansial dan politik yang masih menghantui kekayaan para jutawan.

Jutawan Asia

Prediksi Wealth-X dan UBS, populasi kaum tajir dunia menembus angka 250.000 orang dalam tempo lima tahun mendatang, tumbuh 18 persen dari posisi tahun ini. Lima tahun lagi, total kekayaan kelompok UHNW diperkirakan mencapai 40 triliun dollar AS. Kawasan Asia diramal menjadi mesin utama kelahiran orang kaya baru.

Jutawan asal Asia menempati urutan ketiga pada peringkat populasi UNHW. Setahun terakhir, pergerakan harta jutawan Asia tumbuh tipis. Penyebabnya adalah perlambatan ekonomi yang berimbas terhadap jutawan Jepang dan China.

Hingga Juni 2014, miliarder asal AS masih mendominasi populasi jutawan dunia atau sebanyak 69.560 jutawan tinggal di AS.

Secara total, benua Amerika Utara dan Eropa mendominasi populasi kaum UHNW dunia tahun ini. Sementara, harta jutawan Timur Tengah dan Afrika tumbuh tertinggi selama setahun terakhir. Smiles menyatakan, pertumbuhan populasi kaum kaya raya ini menjadi mesin utama pertumbuhan produk mewah. Tahun lalu, kaum UHNW menyumbang lebih dari 19 persen terhadap total belanja pasar barang mewah di dunia. (Dessy Rosalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com