Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofood Caplok Merek "Milkuat" dari Danone

Kompas.com - 22/11/2014, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood CPB Sukses Makmur Tbk melalui anak usahanya yaitu PT Indolakto, mencaplok 100 persen saham PT Danone Dairy Indonesia. pengambilalihan Danone Dairy Indonesia itu juga dibarengi dengan rencana akuisisi merek dagang Milkuat.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/11/2014), Indofood menyatakan
aksi korporasi itu dilakukan setelah perseroan meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan Danone Dairy Investments Indonesia Pte Ltd dan Danone Asia Pte Ltd.

"Rencana transaksi diperkirakan akan rampung pada Desember 2014 setelah terpenuhinya seluruh kondisi yang dipersyaratkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat, antara lain persetujuan dari Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM)," tulis manajemen.

Sejauh ini, Danone Dairy Indonesia telah memproduksi dan mendistribusikan poruk susu cair merek Milkuat sejak tahun 2004. Produk tersebut ditujukan untuk segmen anak-anak berusia 5-12 tahun. Milkuat juga memiliki banyak varian dengan harga terjangkau serta menjadi salah satu pemain utama di segmen produk susu cair.

"Melalui akuisisi ini, Indofood dapat meningkatkan kemampuan untuk memenuhi permintaan susu cair di wilayah Indonesia bagian barat serta memperkuat posisi ICBP dalam industri dairy di Indonesia," jelas manajemen. Namun demikian, perseroan tidak menyebutkan detail harga pembeliannya.

Indofood CBP Sukses Makmur merupakan pemain utama produsen barang-barang konsumsi di Indonesia. Usaha dari Indofood CBP meliputi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta biskuit. Perusahaan ini terus berekspansi. Pada 2012, perseroan mendirikan perusahaan minuman patungan dengan Asahi Group Holdings South Asia Pte Ltd untuk memasuki segmen minuman non-alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com