Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Senang Berpasangan dengan Juara Olimpiade

Kompas.com - 06/12/2014, 23:36 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo, 19, mengaku senang dapat tampil bersama Markis Kido saat menghadapi Malaysia di laga semifinal Axiata Cup 2014, Sabtu (06/12/2014).

Bersama Kido, Kevin sempat memaksa Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong untuk bermain tiga game. Dan tentu menjadi salah satu faktor yang membawa Indonesia ke partai final turnamen yang menggelontorkan hadiah total US$ 1 juta ini.

“Tentunya senang bisa dipasangkan dengan peraih medali emas Olimpiade, sempat tegang juga diawal permainan. Dan ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat saya, diberi kepercayaan seperti ini. Meskipun tadi berhasil bermain rubber game, tetapi saya tidak puas dengan permainan tadi,” ujar Kevin.

Ini memang kali pertama Kevin bermain beregu di sektor dewasa. Penampilan Kevin pun mendapat apresiasi baik dari Kido maupun dari manajer tim, Aryono Miranat.

“Kevin pemain yang memiliki prospek ke depannya. Di usianya sekarang, dia bisa mengatasi tekanan seperti tadi di lapangan, bahkan dia sempat bisa keluar dari tekanan, di game ketiga pun kami berhasil bermain ketat, saya tidak menyangka atlet seumuran dia bisa mengatasi hal itu,” ujar Kido.

Jika Kevin mengaku kurang cukup puas dengan penampilannya, Aryono menilai Kevin sudah tampil cukup baik, terlebih lagi mengingat ini penampilan pertamanya di beregu senior. “Kevin sudah cukup bagus, dia pun bisa menjadi kunci kemenangan kami hari ini. Ini kali pertama dia ikut beregu senior, dan penamilan tadi sudah cukup bagus. Dan ini pun menjadi kunci kemenangan kami hari ini, dengan percaya kepada pemain muda,” tutur Aryono.

Kevin sendiri adalah atlet binaan PB Djarum yang bergabung bersama Pelatnas pada awal tahun 2013 lalu. Ia berhasil menjadi runner up ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior 2013 bersama Masita Mahmudin. Di tahun 2014 ia berhasil menjadi juara di Bulgarian International Challenge 2014, Vietnam International Challenge dan New Zealand Open Grand Prix 2014 runner up Indonesian Masters Grand Prix Gold 2014 bersama Selvanus Geh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com