Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda "Tagih" Janji Jonan soal Diskon Biaya Mendarat

Kompas.com - 30/12/2014, 09:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Rencana Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memberikan diskon 50 persen landing fee untuk pesawat berbadan besar disambut baik Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, rencana tersebut merupakan kabar bagus bagi Garuda. Pasalnya saat ini Garuda sudah mengoperasikan pesawat berbadan besar di sejumlah rute.

"Iya, justru itu berita bagus. Sekarang saya cuma tinggal minta uangnya karena Garuda sudah melakukan seperti itu," ujar Arif Wibowo saat wawancara dengan Kompas.com, Jakarta,  Jumat (26/12/2014).

Lebih lanjut kata dia, beberapa rute yang sudah diterbangi Garuda dengan pesawat berbadan besar yaitu rute Surabaya, Ujung Pandang (Makasar), Medan dan Denpasar sudah. "Jadi tinggal minta duitnya kalau begitu," kata Arif sambil tertawa.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengaku sedang berupaya mengurangi "kemacetan" pesawat di bandara. Salah satu cara yang saat ini digodok Kemenhub adalah mendorong penggunaan pesawat berkapasitas besar.

Nantinya, kata Jonan, bagi maskapai yang menggunakan pesawat besar akan diberikan diskon 50 persen biaya landing. "Bahwa ada 7 sampai 8 airportyang kita pilih, landing fee-nya 50 persen saja," ujar Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Lebih lanjut kata dia, upaya pengurangan kemacetan pesawat di bandara itu akan tertuang lebih lanjut dalam Peraturan Menteri (Permen). Jonan mengatakan bahwa Permen tersebut akan segera ditandatangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com