Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Optimistis dengan Kerja dan Kerja

Kompas.com - 27/01/2015, 14:02 WIB

MEDAN, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo mencanangkan dimulainya pembangunan tujuh proyek strategis di Sumatera Utara yang dipusatkan di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Selasa.

Proyek itu meliputi pembangunan pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung-Sei Mangkei, proyek diversifikasi aluminium serta jalan tol Medan-Binjai.

Peresmian itu dilakukan Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan melakukan penekanan tombol sirine.

Dalam arahannya sebelum meresmikan proyek itu, Presiden mengaku gembira dengan proyek-proyek yang akan membangkitkan perekonomian di wilayah barat yang juga akan berdampak besar bagi Indonesia.

Pelabuhan Kuala Tanjung yang dibangun dengan kapasitas besar 60 juta teus per tahun itu akan menjadi kebanggaan, apalagi Tanjung Priok untuk dua tahun ke depan lagi baru bisa berkapasitas 15 juta teus.

"Saya optimistis dengan kerja dan kerja, pembangunan Indonesia benar-benar bisa terwujud," kata Presiden.

Tol Medan-Binjai adalah salah satu dari empat ruas tahap pertama pembangunan jalan Trans Sumatera.

Pembangunan Jalan Trans Sumatera dari Bakauheni- Aceh itu ada 23 ruas dengan panjang 2.628 km.

Untuk tahap awal Jalan Trans Sumatera itu dimulai pada empat ruas yakni Medan-Binjai sepanjang 17 km (panjang jalan utama) yang terdiri atas Semayang-Binjai 4,17 km, Helvetia - Semayang 6,14 km dan Tanjung Mulia-Helvetia 6,33 km.

Kemudian Bakauheni-Terbanggi sepanjang 139 km, dan Palembang-Indralaya 22 km serta Pekanbaru-Kandis, Dumai dengan panjang 126 km.

Proyek ditargetkan selesai empat tahun ke depan dan dilanjutkan terus.

Adapun pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung berupa Terminal Multipurpose oleh PT Pelindo (Persero) I yang direncanakan sepanjang 400 meter dan panjang trestle 2,7 km.

Selain itu pembangunan tangki timbun kapasitas 145.000 ton dan kontainer yard dengan kapasitas 400.000 teus.

Adapun proyek di PT.Inalum berupa diversifikasi produk pengembangan pabrik peleburan alumunium yang akan mengolah ingot menjadi billet.

Secara total pencanangan Kawasan Industri Terpadu Kuala Tanjung-Sei Mangkei dengan luas area mencakup 7.000 hektare. Sedangkan proyek di PLN adalah pembangunan gardu induk PLN 500/150 kv di Sei Mangkei.

Kemudian ada pembangunanan pabrik minyak goreng berkapasitas 600.000 ton/tahun yang berlokasi di Sei Mangkei yang dilakukan oleh PTPN III.

Sementara pencanangan operasional Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei berupa "commisioning" PT Unilever Oleochemical Indonesia.

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menegaskan tujuh proyek yang diresmikan pembangunannya tersebut sangat strategis.

Proyek itu akan mengubah wajah perekonomian Sumut ke depan dari ekonomi yang berbasis produksi bahan mentah, menjadi ke industri hilir yang dipastikan memberi nilai tambah yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com