Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Nama Hendropriyono dalam Akta Perusahaan PT Adiperkasa Citra Lestari

Kompas.com - 15/02/2015, 22:49 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
- Nama PT Adiperkasa Citra Lestari menjadi perbincangan yang hangat setelah menandatangani nota kesepahaman dengan Proton Holdings Bhd (Malaysia). Pasalnya, penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan dianggap sebagai proyek pengembangan mobil nasional.

Kerjasama ini menciptakan pro-kontra di setiap lini masyarakat, bahkan ada pula yang berujung perkelahian di depan Istora Senayan beberapa waktu lalu. Lalu, bagaimana sebenarnya kiprah dari PT Adiperkasa Citra Lestari?

Berdasarkan data temuan Kompas.com, PT Adiperkasa Citra Lestari didirikan pada tahun 2012, dengan pembuatan akta tanggal 31 Januari 2012 oleh Notaris Recky Franky Limpele. Dalam akta tersebut, PT Adiperkasa Citra Lestari menempatkan Arief Syafriyansah sebagai direktur dan Eko Edy Santoso sebagai komisaris, dengan modal Rp 1 miliar dan jumlah seluruh saham 6.000 lembar.  Mereka berdua membagi sama rata jumlah saham, masing-masing 3.000 lembar. Selain itu PT Adiperkasa Citra Lestari dinyatakan sebagai PT yang umum dan tertutup/non publik.

Alamatnya sendiri pada awal pendirian bertempat di Komp. Rukan Tendean Square 26 Jl. Woltermonginsidi 122-124, Jakarta Selatan. Lalu, pada tahun 2013 tepatnya tanggal 8 Juli 2013, PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Notaris Muhammad Hanafi mengajukan perubahan data perseroan.

Dalam data tersebut, alamat PT Adiperkasa Citra Lestari berpindah ke Ruko Darmawangsa Square No. 18 Jl. Darmawangsa VI, Jakarta Selatan.

Lalu ada juga pergantian direksi, dimana Edi Yosfi menggantikan Arief Syafriyansah sebagai Direktur dan Yohanes Chandra Ekajaya sebagai komisaris menggantikan Eko Edy Santoso. Secara nominal modal dasar dan jumlah saham tidak ada perubahan.

Namun, dari kedua data tersebut, Kompas.com tidak menemukan nama mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A. M. Hendropriyono sebagai bagian dari perusahaan tersebut.

Berdasarkan data-data tersebut, Kompas.com menyambangi alamat pertama. Berlokasi di Kompleks Rukan Tendean Square, yang ditempati oleh Notaris Muhammad Hanafi yang juga mengurus perpindahan PT tersebut ke Darmawangsa.

Kepada Kompas.com, Hanafi mengatakan, PT Adiperkasa Citra Lestari memang pernah menyewa ruang kantor di lantai 3 miliknya. Namun, sejak tahun 2013 sudah pindah ke alamat baru di Darmawangsa Square.

Untuk urusan perpindahan tersebut dirinya mengakui bahwa PT Adiperkasa Citra Lestari menggunakan jasanya sebagai notaris. "Dulu tahun 2012 memang sempat di sini tepatnya di lantai 3 yang saya sewakan. Lalu pada 2013 saya yang urus perpindahannya sebagai notaris ke alamat baru di Dharmawangsa Square," kata Hanafi di Kantornya yang telah ia miliki sejak 2004 tersebut, Jumat (13/2/2015).

Ia mengaku sebagai notaris dirinya pasti kenal dengan jajaran direksi dari PT Adiperkasa Citra Lestari termasuk Hendropriyono. Namun, sebagai notaris dirinya terikat sumpah untuk tidak membeberkan isi dari akta tersebut.

"Kita ini terikat oleh kode etik notaris tidak boleh membuka isi akta atau terikat sumpah, kecuali pengadilan memanggil. Yang jelas, PT Adiperkasa CItra Lestari pernah di sini. Kalau kenal yah pasti kenal dengan Hendropriyono, karena saya kan notarisnya, termasuk semua jajaran direksinya. Soal gak ada namanya Pak Hendropriyono di direksi saya gak mau komentar, coba cek saja ke SISMINBAKUM," jelas Hanafi.

Dirinya menambahkan saat ini PT Adiperkasa Citra Lestari sudah berpindah tempat lagi ke Menara Kuningan. Namun dirinya tidak bisa memberikan secara detil alamat dan di lantai berapa kantor tersebut berada.

"Sekarang sudah pindah lagi ke Menara Kuningan. Sudah ada di SISMINBAKUM. Kalau tidak ada mungkin karena baru masih diurusin seperti NPWP dan lain-lainnya. Tapi sudah berjalan kantornya di sana, karena PT tersebut kan tidak hanya mengurusi soal ini (mobnas), kan ada yang lainnya. Bahkan kalau gak salah nama PT-nya juga sudah ganti kok," jelas Hanafi.

baca juga: Singgung Mobnas, Tommy Soeharto Buat Hastag #RezimBalasBudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com