Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pemilik jadi Wantimpres, Menteri Jonan Tetap Panggil Manajemen Lion Air

Kompas.com - 20/02/2015, 13:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan akan tetap memanggilnya manajemen Lion Air meski maskapai penerbangan itu dimiliki oleh salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yaitu Rusdi Kirana.

"Enggak ada hubungannya (masalah delay sama Rusdi Kirana), kita (tetap) panggil manajemennya," ujar Jonan di Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Menurut Jonan, masalah yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan tanggung jawab Lion Air. Bahkan, akibat kelalaian itu, para penumpang harus terkena dampak yang parah karena delay penerbangan.

Sebenarnya kata dia, Kemenhub sudah buat standar pelayanan di bandara. Oleh karena itu setiap maskapai harus mengikuti standar pelayanan tersebut. "Kan kita sudah buat standar pelayanan, itu saja yang harus diikuti oleh semua operator" kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dikabarkan langsung menghubungi pihak Lion Air setelah mendapat laporan delay parah di Bandara Internasional SoekarnobHatta. Jonan meminta Lion Air bertanggungjawab atas terjadinya delay yang membuat penumpang merasa diterlantarkan.

"Begitu menerima laporan Menhub sudah langsung menghubungi pihak maskapai agar bertanggungjawab dan mengatasi persoalan segera," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com