Adelia juga bertutur, masih banyak jasa travel di Indonesia yang tidak mencantumkan secara detil fasilitas-fasilitas apa yang akan diterima selama perjalanan. Menurut dia, hal tersebut bisa menurunkan kepercayaan calon pengguna terhadap jasa mereka.
“Kelihatannya saja murah ternyata tidak, jadinya itu kalau menurut saya seperti tertipu nantinya. Ada biaya tambahan macam-macam. Misal yang ke Derawan itu dibilang Rp 3,5 juta termasuk tiket pesawat, memang murah tapi ternyata tidak include makan dan lain-lain,” jelas Adelia.
Melebarkan jangkauan
Dalam lima tahun ke depan, Adelia menargetkan Travass.Life bisa membuka perjalanan ke sejumlah tempat di Indonesia seperti Perbuktian Munduk (Bali Utara), Pantai Pasir Hitam Amed (Bali Timur), Pulau Togean (Sulawesi Tengah), dan Pulau Takabonerate (Sulawesi Selatan).
“Jadi ingin fokus ke Tropical Island selain itu ingin kasih tahu ke mereka kalau Indonesia enggak hanya Bali saja. Mudah-mudahan punya kantor di Bali karena di situ jadi memang masih jadi pusat wisatawan asing,” jelas Adelia.
Selain itu dalam waktu dekat, Travass.Life akan melaksanakan perjalanan ke Pulau Komodo, Flores menggunakan Kapal Pinisi dengan tarif Rp 5,2 juta per orang. Menurut dia, dalam perjalanan tersebut para wisatawan sudah mendapat fasilitas mulai dari penginapan, tiket masuk ke pulau, perlengkapan snorkling, pawang komodo, personal guide, dan fotografer pribadi dari Lithuania.
“Kontak saya bisa ditemukan di facebook : travass life, Instagram : travass.life , twitter : travasstrip atau website di www.travasslife.com,” tutur Adelia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.