"Harga Super-nya Shell kemarin naik dari Rp 8.700 per liter menjadi Rp 8.950 per liter. Jadi, mestinya harga keekonomian BBM naik," kata Ahmad di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Bambang mengatakan, BUMN migas tersebut sudah menyampaikan kepada pemerintah tentang perkembangan harga minyak dunia. "Akan tetapi kan Pertamina milik pemerintah, dan pemerintah mempertimbangkan semua. Ya kita lihat, nanti pemerintah menyetujui (kenaikan) atau tidak," ucap Bambang.
Hanya, Bambang mengatakan, dilema yang dihadapi Pertamina saat ini adalah kemungkinan terjadinya migrasi pengguna dari Pertamax ke Premium. Migrasi bisa terjadi seandainya harga Premium tetap, tetapi harga Pertamax dinaikkan secara signifikan.
"Ya lari nanti konsumen Pertamax ke Premium. Makanya, kita butuh Pertalite untuk itu. (Oleh karena itu), kami akan menaikkan Pertamax, meski tidak besar," kata dia.
Saat ditanya kembali mengenai kisaran harga baru Pertamax, Bambang hanya mengatakan bahwa angka tersebut di bawah harga Super yang dijual Shell.
"Di bawah Shell. Sudah, sekarang selisihnya (dari Super) Rp 350 per liter. Ngisi aja sekarang. Kalau perlu, dipenuhin," tuturnya.
Saat ini harga Pertamax di Jakarta Rp 8.600 per liter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.