Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Bojonegoro Menjerit, Harga Gabah Terus Anjlok

Kompas.com - 07/05/2015, 15:16 WIB

Sementara itu, di tempat berbeda, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Bulog agar lebih kreatif menyerap gabah petani. Hal itu perlu dilakukan supaya harga gabah para petani tidak terjun hingga di bawah HPP yang ditetapkan pemerintah.

"Bulog harus cepat turun ke lapangan untuk menyerap gabah petani dengan harga sesuai HPP agar para petani tak merugi," ujar Mentan.

Namun, menurut Mentan Amran, Bulog seharusnya bisa menyiasati masalah tersebut melalui kerjasama dengan penggilingan-penggilingan berskala kecil. Gabah-gabah yang masih basah bisa saja ditingkatkan kualitasnya di penggilingan-penggilingan padi yang memiliki banyak alat pengering (dryer).

"Kadar air kan bisa disiasati, harus kreatif menyerap produksi petani, jangan menunggu mereka," ujan Mentan.

Mentan menambahkan, bila hanya mengandalkan pengadaan dari penggilingan besar saja, Bulog akan kesulitan. Karena itu, jaringan semut Bulog perlu lebih dioptimalkan.

"Kerjasama dengan penggilingan kecil. Bulog harus bekerja keras, kan punya jaringan semut, harus lebih dioptimalkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com