Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik “Bara Api”

Kompas.com - 25/05/2015, 06:07 WIB

Meskipun terkadang kalimat yang disampaikan terasa tidak mengenakkan , terkadang kasar bahkan mengancam, maka teruslah bersabar dengan menyimaknya. Langkah pertama ini secara bertahap akan mampu mengurangi dosis amarah pelanggan Anda.

E berarti Empathy bermakna empati. Langkah kedua ini dapat ditafsirkan sebagai menempatkan posisi kita persis seperti posisi pelanggan yang sedang terbakar emosinya.

Empati sangat bermanfaat untuk segera memulihkan logika pelanggan yang sedang terganggu oleh api emosi, sehingga memudahkan kita melanjutkan ke langkah berikutnya.

Empati disaat yang sama juga sanggup membuat Bara Api amarah tidak semakin memanas dan membesar dengan kata lain memudahkan anda untuk mengauasai serta memetik Bara Api amarahnya.

A berarti Apologize, yaitu langkah ketiga yang berarti meminta maaf kepada pelanggan yang sedang tidak enak hati akibat emosi. Dengan meminta maaf meskipun belum tentu Anda yang bersalah, maka buktikan anda sudah sukses memetik Bara Api itu atau mengendalikan amarah pelanggan.

Apologize bermanfaat untuk memindahkan Bara Api di kepala dan hati pelanggan ke tangan Anda. Kini saatnya kita manfaatkan Bara Api itu untuk bahan bakar pertumbuhan karir dan bisnis Anda dengan menuju kepada tahap keempat.

T berarti Take Action atau mengambil tindakan. Langkah keempat ini harus disesuaikan dengan jenis atau bentuk keluhan yang disampaikan pelanggan. Artinya ada beberapa kondisi Anda membutuhkan bantuan dari atasan yang memiliki otoritas lebih tinggi untuk mengambil tindakan dalam rangka menyelesaikan keluhan mereka.

Ada kalanya dalam langkah keempat ini anda membutuhkan kolaborasi dari bagian atau departemen lain, bahkan bisa saja membutuhkan pertolongan dari rekan kerja sejawat.

Oleh sebab itu sangat saya sarankan bahwa pemahaman Memetik “Bara Api” tidak hanya untuk mereka para Front Liner Customer Service, namun sangat wajib hukumnya bagi seluruh penghuni perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan atau customer centric.

Maka dengan Formula Take HEAT (Hearing to Understand, Empathy, Apologize, Take Action), sangat dimungkinkan bagi anda untuk Memetik setiap “Bara Api”, sehingga Anda sanggup tersenyum dan berkata “pelanggan marah? Siapa Takut?

Selamat Berbisnis!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com