Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Minta PLN Tingkatkan Elektrifikasi Wilayah Bangli

Kompas.com - 08/06/2015, 10:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melakukan pertemuan dengan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Wilayah Bali Doddy Pangaribuan beserta jajaran, untuk mengetahui kondisi aktual sistem kelistrikan di Bali, pada Minggu (7/6/2015).

Sudirman memberikan arahan bahwa alokasi gas untuk pembangkit harus segera diselesaikan dan memanfaatkan storage eks BBM PLN untuk meningkatkan cadangan BBM. Selain itu, dia juga meminta percepatan peningkatan rasio elektrifikasi di Kabupaten Bangli.

"Saat ini rasio elektrifikasi di wilayah Bangli masih 69 persen. Itu artinya dibawah rata-rata nasional, yaitu 84 persen", kata Sudirman dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin (8/6/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Doddy menyampaikan, saat ini PT PLN Distribusi Wilayah Bali tengah berupaya untuk meningkatkan keandalan listrik sekaligus menurunkan biaya pokok produksi.

Doddy juga menjelaskan, beberapa proyek yang saat ini sedang berjalan antara lain, Konversi BBM ke Gas untuk PLTG Gilimanuk dan PLTG Pemaron (total kapasitas 218 MW), PLTU Celukan Bawang, 3 unit dengan kapasitas sebesar 380 MW dan terakhir adalah PLTDG Pesanggaran sebesar 200 MW.

Khusus untuk PLTU Celukan Bawang, Doddy mengungkapkan, dengan masuknya PLTU Celukan Bawang Unit 1 (130 MW), dapat diperoleh efisiensi Rp 4,64 miliar dalam satu hari dengan asumsi operasi 24 jam.

Sementara PLTU Celukan Bawang Unit 2 (125 MW), dapat menggantikan operasi PLTG Pesanggaran 2,3,4 dan PLTG Pemaron 1. Dengan asumsi dioperasikan selama 24 jam, dapat diperoleh efisiensi Rp 8,11 miliar.

Selanjutnya dengan beroperasinya PLTU Celukan Bawang Unit 3 (125 MW) dapat menggantikan operasinya PLTDG Pesanggaran Blok 1 dan 2 dan PLTD sewa A Pesanggaran. Jika PLTU Celukan Bawang Unit 3 diasumsikan beroperasi selama 24 jam, maka dapat diperoleh efisiensi Rp 2,8 miliar.

"Sehingga total efisiensi Rp 15,54 miliar per hari atau Rp 5,67 trilyun per tahun", kata Doddy.

Doddy mengatakan, pemanfaatan gas untuk listrik juga memberikan keuntungan dari sisi lingkungan, pengurangan CO2 sekitar 1 juta ton per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian BUMN Uji Coba Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu

Kementerian BUMN Uji Coba Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu

Work Smart
Kemenhub Tawarkan Investor China Investasi di 3 Proyek Perkeretaapian

Kemenhub Tawarkan Investor China Investasi di 3 Proyek Perkeretaapian

Whats New
Beli Tiket Kereta Api Dapat Cashback 25 Persen, Ini Ketentuannya

Beli Tiket Kereta Api Dapat Cashback 25 Persen, Ini Ketentuannya

Spend Smart
Transplantasi Terumbu Karang, Upaya Perusahaan Tambang Menjaga Wilayah Pesisir

Transplantasi Terumbu Karang, Upaya Perusahaan Tambang Menjaga Wilayah Pesisir

Whats New
Industri Asuransi Komersil Catat Premi Rp 112,75 Triliun per April 2024

Industri Asuransi Komersil Catat Premi Rp 112,75 Triliun per April 2024

Whats New
Jadi Presiden Komisaris Vale Indonesia, Simak Profil Rachmat Kaimuddin

Jadi Presiden Komisaris Vale Indonesia, Simak Profil Rachmat Kaimuddin

Whats New
Jelang Idul Adha, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman

Jelang Idul Adha, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman

Whats New
Alasan OJK Cabut Izin Paytren Milik Yusuf Mansur

Alasan OJK Cabut Izin Paytren Milik Yusuf Mansur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi SBR013 Modal Rp 1 Juta, Berapa Keuntungan yang Didapat?

Investasi SBR013 Modal Rp 1 Juta, Berapa Keuntungan yang Didapat?

Earn Smart
OJK Periksa Laporan Keuangan Indofarma, Siap Beri Sanksi jika Ada Pelanggaran

OJK Periksa Laporan Keuangan Indofarma, Siap Beri Sanksi jika Ada Pelanggaran

Whats New
Sri Mulyani Sudah Kucurkan Rp 24,52 Triliun buat Gaji Ke-13 ASN Pusat hingga Pensiunan

Sri Mulyani Sudah Kucurkan Rp 24,52 Triliun buat Gaji Ke-13 ASN Pusat hingga Pensiunan

Whats New
Cara Klaim Jasa Raharja Kecelakaan, Syarat, dan Besaran Santunannya

Cara Klaim Jasa Raharja Kecelakaan, Syarat, dan Besaran Santunannya

Earn Smart
Apresiasi Program WEC, Pemerintah Tawarkan Pendanaan dan Riset untuk Pelaku Usaha

Apresiasi Program WEC, Pemerintah Tawarkan Pendanaan dan Riset untuk Pelaku Usaha

Whats New
Kopi Arabika Cikoneng Tembus Pasar Ekspor Panama, Siap Rambah Korea Selatan

Kopi Arabika Cikoneng Tembus Pasar Ekspor Panama, Siap Rambah Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com