Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transplantasi Terumbu Karang, Upaya Perusahaan Tambang Menjaga Wilayah Pesisir

Kompas.com - 11/06/2024, 14:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya konservasi keanekaragaman hayati harus dilakukan untuk mengurangi risiko perubahan iklim untuk kehidupan berkelanjutan. Salah satunya dengan menjaga daur hidup terumbu karang di wilayah pesisir pantai.

Untuk itu, anak usaha PT Bumi Resources (BUMI) yakni PT Arutmin Indonesia (Arutmin) di lokasi kerja North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) melakukan transplantasi terumbu karang. Lokasi tepatnya yakni di Desa Sarang Tiung, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Arutmin berkomitmen untuk selalu berpartisipasi dalam pembangunan di setiap daerah operasi pertambangannya, dengan terus mengembangkan dan meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian serta kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie melalui keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Perusahaan Tambang Beri Orangutan Rumah Baru di Lahan Reklamasi

Selain transplantasi terumbu karang, upaya lain yang dilakukan Arutmin di Kotabaru Kalsesl adalah mendorong program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Arutmin memfasilitasi pembentukan komunitas sadar lingkungan, Kelompok Pemuda Sahabat Laut Desa Sarang Tiung, serta melakukan pendampingan dalam pelaksanaan Konservasi terumbu karang.

Tujuan program ini adalah pelestarian terumbu karang yang menjadi sumber keanekaragaman hayati, sebagai fish shelter, menahan abrasi pantai, bahkan menjadi tempat wisata bahari seperti snorkling, diving, pengamatan lumba-lumba, wisata dan Edukasi terumbu karang.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 1,5 Triliun untuk Restorasi Terumbu Karang di 9 Wilayah Wisata Baru Tahun Ini

Usaha lain yang dilakukan Arutmin adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan agar kesinambungan program dapat terjaga dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan terus dilakukan.

Adika menambahkan, kerusakan terumbu karang akan berdampak buruk pada ekosistem bawah laut. Terumbu karang yang sehat merupakan dasar dari ekosistem laut yang memberikan mata pencaharian, makanan dan kehidupan bagi masyarakat.

Menurut dia, transplantasi terumbu karang merupakan terobosan dalam pelestarian lingkungan laut yang dapat dipetik dan dinikmati hasilnya oleh generasi saat ini dan mendatang.

Baca juga: Program Transplantasi Terumbu Karang Bantu Jaga Ekosistem Pesisir Pantai Sultra

Kinerja 2024

Sebagai informasi, Arutmin saat ini terdiri dari lima tambang aktif dan satu terminal batu bara yang tersebar pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Induknya, Bumi Resources, pada kuartal I 2024 membukukan produksi 19,5 juta ton atau tumbuh 21% dari raihan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar 16,1 juta ton.

Raihan ini terdiri dari produksi PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 14,5 juta ton dan PT Arutmin Indonesia sebesar 5,1 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com