Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Uji Coba Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu

Kompas.com - 11/06/2024, 15:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan uji coba penerapan sistem kerja 4 hari dalam seminggu, alias libur tiga hari. Program ini disebut Compressed Work Schedule (CWS).

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan, uji coba atau piloting CWS setidaknya akan dilakukan selama dua bulan. Program ini bisa diikuti pegawai tingkat Eselon II hingga pelaksana.

"Kami sekarang dalam tahap piloting, lagi cari beberapa dari keasdepan yang ingin ikut serta dalam piloting ini. Intinya kami ingin piloting ini (diikuti) dari Eselon II sampai pelaksana," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Kementerian BUMN Akan Terapkan Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu

Ilustrasi Kementerian BUMN.SHUTTERSTOCK/WULANDARI WULANDARI Ilustrasi Kementerian BUMN.
Ia menuturkan, uji coba dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan program CWS dalam meningkatkan produktivitas pegawai Kementerian BUMN.

Selain itu, untuk melihat dari ini kepemimpinan manajer apakah bisa berperan dengan baik dalam mengelola tim dengan penerapan sistem kerja 4 hari tersebut.

"Jadi, kalau misalnya timnya mungkin kerja terlalu keras, mereka harus bisa memastikan bahwa timnya itu juga berkesempatan untuk bisa work life balance, intinya itu," kata Rabin.

Menurutnya, uji coba program CWS diterapkan setelah dilakukan survei tingkat stres pegawai Kementerian BUMN. Hasilnya, dinilai ada kebutuhan untuk pegawai memiliki work life balance alias keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. 

Baca juga: Kementerian BUMN Tegaskan Tak Larang Komisaris yang Mundur untuk Kampanye

"Kami sudah melakukan survei well being di Kementerian BUMN, kalau enggak salah dilakukan Januari atau Februari, untuk melihat tingkat stres sampai di mana. Jadi ini salah satu program untuk meningkatkan well being karyawan di Kementerian BUMN," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com