Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Dasar Sebuah Investasi Fiktif

Kompas.com - 12/06/2015, 08:37 WIB

                                               Ryan Filbert
                                               @RyanFibert

KOMPAS.com - Hal yang menyedihkan dari begitu banyaknya kasus investasi bermasalah, menurut saya pribadi, bukan karena banyaknya korban, namun kata “investasi” yang pada akhirnya identik dengan hal yang buruk.

Padahal sebenarnya, tanpa berinvestasi, “kematian finansial” hanya tinggal menunggu waktu. Mengapa dapat dikatakan demikian? Mudahnya seperti ini, belum pernah terdengar bahwa kehidupan ini secara total tidak membutuhkan biaya, dan biaya itu berakhir pada kesimpulan harus memiliki uang.

Artinya, untuk membayar biaya hidup, yang harus dilakukan adalah bekerja, bekerja, dan bekerja. Pertanyaannya bagaimana jika saat berhenti bekerja? Bila berhenti bekerja bukan karena meninggal dunia, tidak punya uang untuk menutup biaya hidup adalah masalah yang bakal muncul.

Bisa saja sebagian orang menjawab, "tenang saja, saya punya anak dan saudara yang amat baik" maka selamat datang era menjadi parasit terhadap orang lain. Yakinkah hidup Anda mau bergantung pada orang lain saja?

Atau, "Saya memiliki dana pensiun."

Aha....beruntungnya Anda yang memiliki dana pensiun. Namun kabar buruknya: hampir semua orang di Indonesia dana pensiunnya tidak mencukupi, dan mayoritas dana pensiun yang dicairkan itu sebenarnya sebagian dikelola dalam instrumen investasi.

Sehingga kesedihan saya atas cap buruk kata “investasi” sangat beralasan bukan?

Saya menggaransi bahwa tidak semua cocok untuk menjadi pedagang, tapi semua orang cocok dalam berinvestasi, setuju?

Bagaimana bisa membaca bila di masa kecil seseorang tidak menginvestasikan waktu dan kesabaran untuk berlatih membaca?

Kembali ke soal investasi fiktif, ada beberapa ciri investasi yang berujung pada masalah:

1. Ranah hukum dan legalitas

Di Indonesia, investasi yang berhubungan dengan bank, bursa atau pasar modal, serta industri keuangan lain seperti asuransi, dana pensiun, dan lainnya, perlu tunduk pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), titik dan tanpa koma.

Kadang seseorang bertanya masalah investasi pembangunan apartemen dan perumahan pada OJK. Itu sudah jelas salah alamat. Sebab OJK tidak mengawasinya.

Sementara industri bursa berjangka yang berisi instrument forex dan juga komoditas, industri ini diawasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Dan perusahaan yang memiliki akte pendirian notaris berupa PT, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) hingga NPWP tidak serta merta bisa bergerak dalam industri keuangan.

Perusahaan berjenjang seperti Multi Level Marketing (MLM) perlu memiliki surat izin tambahan SIUPPL yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Namun, peluang investasi bukan hanya sebatas produk keuangan dan MLM. Ada banyak, mulai dari investasi properti, investasi waralaba, investasi perkebunan dan peternakan. Memang ada yang belum mendapatkan sebuah klasifikasi khusus jika mereka membuka kesempatan bagi kita untuk turut berinvestasi.

Bisnis dan investasi memiliki dasar itikad baik dan transparansi. Saya tidak setuju bila ada perusahaan di luar perizinan yang sudah terklasifikasi dengan baik harus menderita usahanya akibat dicap juga sebagai investasi fiktif padahal mereka berniat untuk berbisnis dengan benar dan jujur.

2. Investasi fiktif itu ada siklus dan pendahulunya

Biasakan untuk melihat risiko, sekali lagi saya tekankan, ri-si-ko. Tidak sedikit orang yang siap untung 10 padahal tidak tahu bahwa investasi tersebut bisa rugi 10.000.

Penipuan itu bentuknya berulang dan modifikasi dari aksi penipuan sebelumnya, dimodifikasi agar semakin pasti merugikan korbannya.

Contohnya, dulu arisan berantai populer dengan kertas fotocopy yang ada di mesin-mesin ATM. Sekarang tren arisan berantai yang tidak jelas rimbanya beralih menjadi sebuah komunitas arisan berantai melalui internet. Berbeda? Ya, dari teknologinya. Konsepnya? Sama saja.

Di zaman serba maju ini, gunakanlah jari-jari kita untuk mencari informasi di internet. Pakai kata kunci sederhana dalam pencarian, maka akan keluar jawabannya.

Contohnya, kemarin saya ditawarkan sebuah peluang bisnis (investasi) pada obat-obatan luar negeri yang mencatut kata-kata “langsing” dan “sehat”. Dalam beberapa detik, saya mengetik nama perusahaan ditambah kata “scam” dan muncullah aneka informasi yang menyatakan bahwa obat-obatan tersebut terindikasi menggunakan review palsu, dokter palsu, atau penjualan yang menipu.

Bila dalam bahasa Indonesia kata kuncinya bisa ditambah dengan “penipuan” ataupun ambil kesamaan misalnya “kasus dollar hitam”, maka Anda akan mendapat hasil yang begitu banyak yang bisa membuat Anda belajar dan menganalisis.

Berhenti belajar dan mencari pengetahuan tambahan artinya kita berhenti hidup. Tidak berinvestasi artinya menanam bom waktu, sementara investasi yang baik bisa membuat kita berkembang.

Salam investasi untuk Indonesia.

ryan filbert Ryan Filbert

Ryan Filbert
merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksadana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain: Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , danRich Investor from Growing Investment.

Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution.

Setiap bulannya, Ryan Filbert sering mengadakan seminar dan kelas edukasi di berbagai kota di Indonesia. Harapan besar Ryan adalah memberikan sebuah sedikit 'jalan terang' bagi edukasi mengenai investasi agar semakin banyak orang Indonesia yang 'melek' akan dunia investasi dan keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com