Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Fund Fact Sheet" Reksa Dana

Kompas.com - 16/06/2015, 06:01 WIB

Tujuan dari kinerja tersebut adalah untuk menunjukkan bagaimana kinerja pengelolaan di masa lalu. Persentase kinerja yang ditunjukkan bukanlah indikasi atau jaminan keuntungan / kerugian yang akan diperoleh investor pada masa yang akan datang.

Informasi Benchmark
Benchmark atau Pembanding adalah informasi tambahan yang diberikan kepada investor untuk meihat bagaimana kinerja reksa dana dibandingkan dengan pembanding yang relevan. Bentuknya berupa persentase kinerja yang umumnya diletakkan persis di bawah kinerja reksa dana dengan berbagai periode tersebut.

Benchmark yang seringnya digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk reksa dana saham, Indeks Obligasi untuk reksa dana pendapatan tetap, kombinasi IHSG dengan Indeks Obligasi untuk reksa dana campuran dan deposito untuk reksa dana pasar uang.

Ada juga Manajer Investasi yang menggunakan rata-rata dari reksa dana sejenis untuk memberikan informasi kinerja reksa dana yang dikelola dibandingkan dengan rata-rata produk sejenis yang dijual di pasaran.

Kinerja suatu reksa dana dikatakan baik apabila secara konsisten mengalahkan benchmark yang dimaksud meskipun tidak ada jaminan kinerja akan terus berulang.

Apabila suatu reksa dana membukukan kinerja negatif dalam suatu periode, sebetulnya masih bisa dikatakan baik apabila ternyata indikator benchmark menunjukkan kinerja negatif yang lebih besar.

Informasi Portofolio
Yang dimaksud dengan informasi portofolio adalah daftar saham dan obligasi yang menjadi penempatan reksa dana. Karena tidak ada ketentuan mengenai format laporan FFS, maka informasi ini mungkin akan berbeda antara FFS reksa dana yang satu dengan yang lainnya.

Ada Manajer Investasi yang menampilkan 10 besar saham dan obligasi, ada juga hanya 5 saja. Ada pula yang tidak menampilkan nama sahamnya tapi menunjukkan hanya ke sektor mana investasi dilakukan seperti sektor pertambangan, sektor perkebunan, sektor konsumsi dan lainnya. Ada juga yang menampilkan data nama dan sektornya sekaligus.

Dengan mengetahui informasi portofolio, investor reksa dana bisa merasa nyaman karena mengetahui dana mereka tidak disalahgunakan. Selain itu, jika ada saham dan obligasi yang investor merasa kurang nyaman, bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam pemilihan reksa dana.

Informasi Risiko
Bentuk penyampaian risiko reksa dana dalam laporan FFS bermacam-macam. Ada yang menyampaikan risiko dalam bentuk “kata-kata” jenis risiko apa saja yang akan dihadapi seperti risiko pasar, risiko likuiditas, risiko wanprestasi, ada juga yang menyampaikan dalam bentuk angka kinerja atau angka berdasarkan analisa statistik.

Contoh informasi risiko yang dinyatakan dalam angka kinerja antara lain Return Terburuk 1 Bulan atau Worst One Month Return yang menunjukkan selama reksa dana tersebut terbit, kinerja return bulanan terburuk yang pernah dialami berapa persen.

Ada juga yang menampilkan data 1 tahun atau periode yang lebih panjang dengan istilah Maximum Draw Down. Return terburuk dan Maximum Draw Down memiliki arti yang sama.

Contoh informasi risiko yang dinyatakan dalam analisa statistik antara lain seperti Standard Deviation dan Beta. Secara sangat teknis, penjelasan bisa sangat panjang. Akan tetapi secara sederhana, apabila angka tersebut lebih besar dibandingkan benchmark itu berarti risikonya lebih besar dan sebaliknya.

Demikian, semoga membuat anda semakin memahami investasi reksa dana.


*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan Reksa Dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com