Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, ketika Cabai Merah Berharga Mahal

Kompas.com - 18/06/2015, 19:22 WIB


KOMPAS.com - Entah seperti menjadi kelaziman, Ramadhan alias bulan puasa, seakan menjadi penanda waktu mahalnya harga cabai merah. Hari ini, Kamis (18/6/2015), laman Bloomberg.com menurunkan catatannya ihwal harga tersebut.

Daftar harga yang dihimpun menunjukkan harga cabai merah pada 22 Mei 2015 menyentuh angka Rp 26.500 per kilogram. Kemudian pada 12 Juni 2015, harga cabai mencapai angka Rp 32.500 per kilogram.

Sementara, suara-suara di media sosial (medsos) lebih riuh lagi. Soalnya, di pasar-pasar tradisional Jakarta, harga cabai merah sudah menyentuh angka Rp 40.000 per kilogram.

Lantaran alasan itulah, sebagaimana disampaikan CEO dan Co-Founder laman Bukalapak.com Achmad Zaky, laman jual beli tersebut membuka program Rahmat atau murah dan hemat sepanjang Ramadhan tahun ini. "Meroketnya harga-harga kebutuhan pokok sangat menjadi perhatian kami," katanya.  

Bukalapak.com menyediakan lebih dari 100 komoditas kebutuhan pokok mulai dari cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan hingga beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi segar, dan daging ayam segar.

Kebutuhan pokok yang dijual di Bukalapak.com memiliki harga yang lebih murah daripada tempat lainnya. Cabai merah keriting dijual dengan harga mulai dari Rp 25.500,- per kilogram (kg), cabai rawit merah mulai dari Rp 21.800 per kg, cabai merah besar mulai dari Rp 33.900 per kg, cabai hijau besar mulai dari Rp 18.500 per kg, bawang putih mulai dari Rp. 25.000 per kg, dan bawang merah mulai dari Rp. 26.300 per kg.

Program Rahmat ini pun tanpa dibebankan biaya pengiriman dan tanpa minimum nominal pembelian. Sehingga, konsumen hanya membayar nilai barang yang dibeli.

Program Rahmat juga memberikan kemudahan dalam berbelanja bagi konsumen. Pembeli yang bekerja di kantor tinggal melakukan transaksi pembelian secara daring. Kemudian, barang yang dibeli akan langsung diantar ke alamat kantor atau rumah mereka.

Untuk menghadirkan program Rahmat ini, Bukalapak.com menggandeng Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) sebagai penyedia sayur-sayuran dan buah-buahan berkualitas tinggi dengan harga lebih murah. Sedangkan, penyedia beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi segar, daging ayam segar, saat ini sudah cukup banyak pelapak (penjual) tepercaya di Bukalapak.com.

Hartono Wp, Direktur Utama Paskomnas Indonesia menyambut baik kerja sama antara Paskomnas Indonesia dengan Bukalapak.com. “Paskomnas Indonesia adalah grup perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan jaringan pasar induk, memunyai visi untuk menciptakan distribusi pendapatan yang adil bagi semua pelaku, mulai dari produsen sampai harga yang wajar di tingkat konsumen. Sehingga kami bisa menyediakan sayur-sayuran dan buah-buahan dengan kualitas tinggi dan harga murah,” kata Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com