Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAA Sekuritas Pailit, Kurator "Duduki" Kantor

Kompas.com - 29/07/2015, 08:00 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Setelah tersandung berbagai masalah finansial, PT Andalan Artha Advisido (AAA) Sekuritas akhirnya pailit. Status tersebut telah diterima AAA Sekuritas sejak 29 Juni 2015. Pasca-pailit, para kreditor dan debitor melaksanakan rapat perdana di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).

Dalam rapat kreditor itu, pihak debitor, yaitu AAA Sekuritas, diwakili langsung oleh eks direktur utamanya, yakni Andri Rukminto. Untuk diketahui, Andri memang sudah dibebaskan dari Bareskrim sejak 27 Mei 2015.

Meski begitu, Syaiful Arief selaku hakim pengawas dalam rapat tersebut menilai kedatangan Andri itu kurang tepat. Pasalnya, saat ini pengendali dari AAA Sekuritas bukan berada di tangan Andri, melainkan direksi perusahaan.

"Kurator seharus mendapatkan dokumen-dokumen dari direksi yang saat ini menjabat karena merekalah yang bertanggung jawab atas perkara ini. Agar lebih jelas," tegas Syaiful Arief.

Adapun dalam rapat itu juga, Andri menerangkan bahwa keberadaan dirinya di perusahaan yang saat ini bernama PT Inti Kapital Sekuritas itu tak jelas. "Dua bulan lalu saya diberhentikan, tapi setelah saya keluar, sepertinya saya dianggap lagi menjadi direktur utama," ungkapnya.

Darwin Marpaung, kurator dalam perkara ini, mengaku sudah berusaha memberi tahu kepada direksi perusahaan yang terkait untuk hadir dalam rapat, tetapi pihak direksi sulit untuk dihubungi.

"Dengan begitu, mulai hari ini saya akan 'menduduki' kantor AAA Sekuritas untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mulai dari utang hingga aset," tukas Darwin.

Syaiful pun menanggapi dengan positif langkah Darwin itu. Pasalnya, kurator memang berhak dan memiliki kewenangan untuk mendapatkan detail perusahaan demi kepentingan para kreditor.

Lantaran belum dapat penjelasan dari debitor, Darwin mengaku belum mengetahui baik dari total kreditor, total tagihan, maupun jumlah aset AAA Sekuritas. Ia pun memberikan batas waktu kepada para kreditor untuk mendaftarkan tagihannya hingga 12 Agustus 2015. (Sinar Putri S Utami)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com