Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitachi Lirik Kukar untuk Dijadikan "Smart City"

Kompas.com - 30/07/2015, 14:14 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


TENGGARONG, KOMPAS.com - Perusahaan raksasa Jepang Hitachi melirik Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur,untuk dikembangkan menjadi kawasan smart city. Rencananya perusahaan ini akan berinvestasi dan membangun sejumlah fasilitas umum yang di klaim sangat ramah lingkungan. Seperti kendaraan mobil listrik, pengunaan listrik mengunakan panel tenaga surya, dan membangun pusat perbelanjaan yang megah.

"Selain itu, nanti  dalam master plan, juga akan membangun sebuah rumah sakit yang khusus menangani penyakit kanker. Dengan metode penyembuhan mengunakan sinar laser," kata News Costomer Develoment Busniess Development Dept PT Hitachi Asia Indonesia Obed Irawanto, Kamis (30/7/2015).

Menurut dia, metode pengobatan tersebut akan menjadi satu-satunya di Indonesia.  "Ini merupakan rumah sakit satu-satunya di Indonesia yang mengunakan metode pengobatan cangih dan ini hanya diterapkan oleh lima rumah sakit di dunia," katanya.

Namun, sebut dia,  pembangunan kawasan smart city ini memerlukan dukungan berbagai pihak.  "Investasinya bisa berasal dari Universitas Teknologi, perusahaan properti, dan sebagainya," ucapnya.

Ia mengatakan, pembangunan kawasan smart city memerlukan waktu yang tidak sebentar. Ia mencontohkan di Jepang untuk membangun smart city memerlukan waktu hingga 8 tahun. "Setiap daerah itu berbeda ada yang bisa sampai 15 tahun, itu tergantung dari masuknya investasi dari beberapa pihak," katanya.

Perusahaan Hitachi ini juga mengandeng PT Ichom sebagai tim perancang. Rencananya pembangunan area smart city akan dibangun di beberapa titik lokasi di Tenggarong Seberang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com