Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Formula Pemerintah Sikapi Pelemahan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 04/08/2015, 13:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Para punggawa ekonomi Indonesia menggelar pertemuan round table policy dialogue di kantor Bank Indonesia, Selasa (4/8/2015). Dialog tertutup itu membahas situasi terkini ekonomi nasional yang melemah.

Tercatat ada 6 pejabat negara yang hadir yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Usai pertemuan, keenam pejabat tersebut menggelar konferensi pers dan menyampaikan pandangan masing-masing terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Mereka setuju untuk meningkatkan koordinasi untuk menghadapi kondisi perekonomian saat ini.

"Kami perkuat koordinasi kebijakan melalui bauran kebijakan moneter dan fiskal, dan mendorong perekonomian berkelanjutan," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Dia mengatakan, pertemuan itu menyepakati bahwa pemerintah dan Bank Indonesia sepakat untuk menjaga stabilisasi kondisi ekonomi makro di tengah tekanan global saat ini. Inflasi juga dijaga sehingga pada akhir tahun ada di angka 4 plus minus 1 persen.

Selain itu, pertemuan yang digelar sejak pagi tersebut juga menyepakati perlunya mengurangi defisit neraca perdagangan atau Current Account Deficit (CAD) sehingga di akhir tahun angkanya bisa mengecil.

Sementara terkait rupiah, pemrrintah juga mengatakan akan melakukan berbagai hal untuk menjaga stabilisasi nilai tukar. "Pertama kita akan menempuh kebijakan moneter yang tepat konsisten dan prudent dalam menghadapi tantangan global. Lalu kita terapkan kebijakan makro yang akomodatif untuk dorong kredit. Dan ketiga kita dorong reformasi struktural," kata Agus.

Dia melanjutkan, peningkatan stimulus fiskal ditempuh dengan berbagai kebijakan baik di pemerintah pusat dan daerah. Sedangkan reformasi struktural ditempuh dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan kapabilitas industrial, dan menambah ekspor serta pendalaman pasar keuangan.

"Diharapkan bisa memberi dampak ganda bagi ekonomi. Ini kunci menaikan keyakinan pasar dan memacu ekonomi," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com