Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ECB Perpanjang Stimulus, Harga Minyak Mentah Kembali Naik

Kompas.com - 04/09/2015, 07:01 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia naik untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (Jumat pagi WIB) setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengindikasikan akan memberikan lebih banyak stimulus di zona euro.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober, naik 50 sen menjadi ditutup pada 46,75 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, patokan global, menetap pada 50,68 dollar AS per barrel di perdagangan London, naik 18 sen dari penutupan Rabu.

Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan, bank sentral bisa meningkatkan program pembelian obligasinya jika dorongan tambahan diperlukan di zona euro yang goyah.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan moneter ECB, Draghi mengatakan, program pelonggaran kuantitatif ini akan berjalan sampai akhir September 2016, atau jika perlu melebihinya.

Pernyataan Draghi memberikan dukungan ke pasar minyak, yang menggaungkan kenaikan di pasar ekuitas, meskipun diberitakan ECB memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi di daerah mata uang tunggal untuk 2015-2017.

"Ini adalah siklus terbaru dari berita buruk adalah berita baik, dengan investor lebih senang dengan gagasan stimulus berkelanjutan daripada mereka khawatir tentang permintaan yang buruk," kata Tim Evans di Citi Futures.

"Harga mungkin dapat mengalami reli dalam jangka pendek, tapi kami terus melihat pasar secara fisik kelebihan pasokan," sebutnya,

Kelebihan pasokan, dikombinasi dengan melemahnya perekonomian global, telah mendorong harga minyak turun lebih dari 50 persen sejak puncak mereka pada pertengahan 2014.

Berlanjutnya gejolak di pasar saham Tiongkok yang telah menekan kepercayaan absen pada Kamis dan Jumat, karena pasar Tiongkok ditutup untuk libur panjang akhir pekan.

"Banyak ketidakpastian di pasar minyak telah dihasilkan oleh apa telah terjadi di Tiongkok," kata Gene McGillian di Tradition Energy.

"Mungkin bagian dari alasan itu stabilisasi ada karena perdagangan di Tiongkok libur ... sehingga pasar bisa bernapas lega," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com