Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah "Virtual Account" Aman untuk Transaksi Reksa Dana?

Kompas.com - 15/09/2015, 06:07 WIB
Oleh Rudiyanto
Oleh @Rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Seiring dengan perkembangan jumlah investor yang semakin banyak dari waktu ke waktu, cara transaksi reksa dana juga semakin berkembang. Salah satu cara pembelian reksa dana menggunakan Virtual Account (VA). Apakah cara tersebut aman ?

Dalam transaksi pembelian reksa dana, dikenal istilah In Good Fund dan In Complete Application. Yang dimaksud dengan in good fund  adalah dana investor masuk ke rekening reksa dana.

Dalam transaksi pembelian, dana harus berasal dari nama rekening yang sama, jika tidak akan ditolak. Selain itu, dana juga diwajibkan sampai pada hari yang sama. Sebab jika sampai pada hari yang berbeda, maka akan diproses pada keesokan harinya.

Kemudian yang dimaksud dengan in complete application adalah dokumentasi berkaitan dengan transaksi pembelian reksa dana seperti formulir pembelian dan bukti transfer harus diterima oleh Manajer Investasi dan atau Agen Penjual.

Dalam pelaksanaannya, batas waktu penerimaan atau biasanya disebut dengan cut off time adalah jam 13.00 WIB. Dokumen tersebut bisa berupa fisik asli ataupun scan softcopy yang dikirimkan melalui email, faks dan atau surat.

Batas waktu untuk dana memang agak berbeda dengan dokumen karena waktu antara dana ditransfer dan dana diterima bisa berbeda tergantung proses di perbankan dan Bank Indonesia untuk transfer beda bank. Bisa jadi nasabah melakukan transfer dari jam 9 pagi, tapi dana baru masuk ke rekening reksa dana pada sore harinya.

Jadi supaya suatu transaksi pembelian dapat disebut sebagai transaksi yang sah, investor harus melengkapi syarat in good fund dan in complete application. Dana masuk ke rekening reksa dana pada hari yang sama, bukti transfer dan formulir pembelian diterima oleh Manajer Investasi dan atau Agen Penjual sebelum jam 13.00 WIB.

Mengapa harus ada syarat in complete application? Bukankah dalam mutasi rekening sudah terlihat nama pengirim? Kondisinya tidak semudah itu.

Sebagai ilustrasi, nama orang bisa saja sama. Jika dalam hari yang sama, terdapat orang dengan nama yang sama melakukan pembelian reksa dana dengan jumlah berbeda, petugas administrasi akan kesulitan untuk mengetahui investor mana yang berhak. Untuk itulah verifikasi dokumen dan bukti transfer diperlukan.

Kemudian seiring dengan bertambahnya jumlah investor, pelaksanaan in complete application menemui kendala baru. Seringkali karena banyaknya jumlah faks yang masuk, nomor telepon faks tidak bisa dihubungi. Karena melewati jam cut off time, investor kehilangan momentum penurunan harga.

Masalah tersebut memang bisa dikurangi melalui email, namun tetap saja email memiliki keterbatasan. Contohnya adalah ukuran. Seringkali bukti transfer dan formulir pembelian yang di scan memiliki ukuran yang lebih besar daripada ketentuan perusahaan sehingga tidak berhasil dikirim.

Belum tentu juga dokumen yang diambil menggunakan scan atau foto di kamera Hp cukup jelas sehingga harus dikirimkan ulang beberapa kali. Selain itu, masih ada sebagian kecil masyarakat yang cenderung gaptek, sehingga penggunaan media elektronik seperti ini menjadi masalah.

Untuk itulah, dengan jumlah investor yang semakin banyak perlu ada solusi untuk kendala di atas. Jangan sampai karena merasa susah untuk melakukan transaksi, minat masyarakat terhadap reksa dana berkurang.

Salah satu solusi yang dikembangkan berkaitan dengan kendala transaksi di atas adalah transaksi pembelian dengan cara Virtual Account (VA). Sebenarnya VA bukan merupakan hal baru, sudah banyak sekali pembayaran yang menggunakan fasilitas VA seperti pembayaran uang sekolah, uang pemeliharaan apartemen, tagihan air dan listrik, pendaftaran event dan lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com