Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Niat, Menabung Rp 10.000 Sehari Bisa Qurban Tiap Tahun

Kompas.com - 21/09/2015, 11:14 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.COM - Harga kambing qurban sekarang di kisaran Rp 2 juta dan sapi Rp 12 juta. Jangankan anak muda yang masih berpenghasilan pas-pasan, harga itu juga berat bagi mereka yang berpenghasilan mapan, bila seketika dikeluarkan tanpa persiapan.

Namun, bukan berarti urusan harga dijadikan alasan melewatkan kesempatan berqurban. Untuk membuat ibadah qurban tak terasa memberatkan, sejumlah langkah bisa dilakukan.

Pertama, pastikan terlebih dahulu perkiraan harga hewan qurban pada periode berikutnya, katakanlah tahun depan. Sebut saja sebagai ancar-ancar, tahun depan ada kenaikan 10 persen, jadi Rp. 2,2 juta untuk kambing dan Rp 13,2 juta untuk sapi.

Nah, dari perkiraan harga tersebut, berikut ini alternatif yang bisa dilakukan, bahkan sejak jauh hari, untuk bisa berqurban tanpa harus bikin kantong seketika berlubang:

Menabung

Melihat perkiraan harga tahun depan, sejak jauh hari Anda sebetulnya bisa mulai menyisihkan sejumlah uang secara berkala. Katakanlah, Anda bersiap sejak 10 bulan sebelumnya. Dari situ, harga perkiraan kambing Rp 2,2 juta pada tahun depan hanya butuh menyisihkan Rp 220.000 per bulan atau tak sampai Rp 7.500 - Rp 8.000 per hari. Syaratnya cuma satu, disiplin.

Membeli kolektif

Lain halnya jika berencana berqurban sapi. Anda juga bisa secara berkelompok mengumpulkan uang. Ingat, satu sapi bisa menjadi qurban bagi tujuh orang.

Dengan perkiraan tahun depan Rp 13,2 juta, setiap orang cukup menyiapkan Rp 1,9 juta. Bila belum ada dana sebanyak itu, cara pertama tadi dapat Anda gunakan kembali.

Jasa pihak ketiga

Namun, jika khawatir dana qurban yang disiapkan dalam tabungan pribadi terpakai sewaktu-waktu, ada baiknya memakai jasa pihak ketiga. Terlebih lagi, kalau Anda termasuk orang yang belum mampu disiplin menabung.

Saat ini ada beberapa lembaga khusus qurban yang menyediakan program tabungan semacam itu. Ada beberapa pilihan paket berdasarkan lamanya simpanan.

Memperbanyak pilihan

Dulu orang harus datang sendiri ke pedagang untuk memilih hewan qurban. Sekarang, pilihan bertambah dengan kehadiran situs belanja dalam jaringan (daring).

Tambahan alternatif ini juga menyediakan peluang mendapatkan rentang harga yang lebih luas. Bahkan, tak menutup kemungkinan harganya jadi lebih murah.

Situs Bukalapak, misalnya. Tahun ini situs tersebut menyediakan kambing seharga Rp 1,5 juta untuk bobot minimal 25 kilogram. Harga tersebut sebenarnya bisa dicicil tidak sampai Rp 5.500 per hari dengan cara menabung seperti poin pertama di atas.

Nah, masih merasa berat berqurban?

Baca juga: Saatnya Peternak Lokal Mengeruk Untung dari Idul Qurban...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com