KOMPAS.com - Pada kenyataannya, mayoritas warga perdesaan masih membuang sampah dengan cara menggali lubang. Ada juga warga desa yang hanya membakar begitu saja sampah-sampah di lingkungan tanpa ada pengelolaan lebih lanjut.
Bahkan, ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Marwan Jafar pada Kamis (1/10/2015), banyak warga masyarakat perdesaan masih membuang sampah di sungai, saluran irigasi, danau, atau laut. "Ini akan berakibat pada pencemaran lingkungan," tuturnya.