Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrut 10 Juta Agen Asuransi, OJK Sasar Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga

Kompas.com - 22/10/2015, 07:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Demi meningkatkan penetrasi pasar asuransi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan rekrut 10 juta agen asuransi.

Selain agen asuransi jiwa, OJK juga akan menjaring 10.000 Sahabat Keuangan Maritim untuk memperluas layanan asuransi mikro khususnya untuk industri kelautan.

Target 10 juta agen ini diharapkan mampu memompa penetrasi pasar asuransi. Ditambah, akses transaksi produk asuransi khususnya produk asuransi mikro dan syariah kian luas.

"Saat ini, perusahaan asuransi dan pembiayaan belum memanfaatkan peranan agen dan cenderung bertumpu pada layanan kantor cabang dan pemasaran. Sehingga masyarakat belum sepenuhnya mengakses lembaga keuangan," ujar Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini, Rabu (21/10/2015).

Nantinya, pola perekrutan agen asuransi dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan akan distandardisasi bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Yang menarik, OJK menyasar generasi muda, khususnya mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu ataupun kalangan wiraswasta menjadi agen.

Calon agen ini akan dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut. Sementara rekrutmen dan pemberdayaan Sahabat Keuangan Maritim atau agen lembaga pembiayaan akan dititikberatkan pada para penyuluh keuangan yang dekat dengan nelayan.

Maksudnya, agar pelaku industri kelautan dan perikanan lebih mudah untuk menjangkau layanan keuangan.

OJK saat ini telah mendidik sekitar 300 orang Sahabat Keuangan Maritim di beberapa kota bekerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, asuransi dan penjamin kredit.

OJK menargetkan mulai September 2015 sampai September 2016 akan lahir 10.000 Sahabat Keuangan Maritim.

Sebagaimana diketahui, tahun ini komitmen konsorsium perusahaan pembiayaan untuk membiayai sektor kelautan mencapai sebesar Rp 1 triliun.

Hingga September realisasi pembiayaan telah mencapai Rp 238 miliar. Oktober ini diperkirakan kan ada sekitar sedangkan Rp 152 miliar siap direalisasikan. (Mona Tobing)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com