Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Barujari Batalkan Sekitar 70 Penerbangan Lion Air

Kompas.com - 04/11/2015, 19:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak penutupan tiga bandara yakni Bandara Ngurah Rai, Selaparan Lombok, dan Bandara Belimbingsari Banyuwangi, akibat debu vulkanik letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, berimbas ke maskapai penerbangan.

Lion Air memperkirakan, sekitar 70 penerbangannya batal akibat bencana alam tersebut hingga esok pagi. "(Penerbangan) Kami yang sudah batal terbang sudah 38 flight kemarin (Selasa, 3/11/2015). Hari ini kita belum hitung lagi... mungkin bisa sekitar 70-an flight (hingga esok pagi)," ujar Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Namun saat ditanya potensi kerugian akibat erupsi Gunung Rinjani, Edward tertawa. Dia tak menyebutkan angka potensi kerugiannya itu. "Itulah yang saya bilang, bicara rugi ini jadi semu. Nanti dibilang 'itu kan pesawat enggak keluar bensinnya (avtur)'. Benar enggak keluar bensinnya, tapi kan ada fixed cost-nya kan ada. Jadi tidak produktif. Yang jelas seharusnya uang kami dapat dari penumpang, tapi harus kami kembalikan bagi mereka yang membatalkan," kata Edward.

Sebelumya, Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyatakan bahwa perpanjangan penutupan bandara akan dilakukan hingga besok pagi pukul 08.45 Wita. Atas hal itu, sekitar 6.000-an penumpang terpaksa mengalami penerbangan yang dibatalkan atau ditunda. Sekitar 6.000 penumpang itu terdiri atas penumpang untuk penerbangan domestik dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com